AGAM, Bawan, Lensasumber.com – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bawan,mengadakan upacara adat atau Malewakan salah satu gelar adat Kaum Datuak Palimo Dirajo. Ninik mamak di Nagari Bawan, kec. Ampek nagari. Kab.Agam. Sabtu, (5/2/2022)
Hadir di prosesi tersebut, Bupati Agam, diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Yunilson. S.Sos. anggota DPRD Kabupaten Agam,Yopi Eka Anroni, SE. ME. (Pnk. Majo Kando) Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti, S.STP.M.Sc.
Walinagari Bawan Kamiruddin, Ketua Bamus, Drs. Syamsudin, S.Pd. Ketua LKAAM ampek nagari, Adrian, Dt.Kando Marajo. dan Ketua KAN Bawan.juga seluruh Ninik Mamak Nagari Bawan beserta Panungkek dan Imam Khatibnya Wali jorong se nagari Bawan, Pengurus PPUNB Yurnalis.
Upacara malewakan gala atau batagak penghulu adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat nagari di Minangkabau untuk mengukuhkan sako (gelar pusaka) pada suatu kaum. Di Minang Kabau Menegakkan sako dapat dilakukan atas tiga, dan salah satu nya mengantikan pembawa gelar adat yang sudah meninggal dunia di sebut dengan ( mati batungkek budi )
seperti yang di laksanakan di Kaum Payung DT.Palimo Dirajo “Patah Tumbuh hilang berganti.” karena yang membawa gelar adat DT.Palimo Dirajo sebelum nya sudah meninggal dunia Yang bernama H.Ir.Khaidir DT.Palimo Dirajo maka dari itu yang akan membawa gelar adat DT.Palimo Dirajo selanjutnya di bawa oleh Tuangku Imam Muhammad Qadri.
Prosesi atau upacara adat yang akan di berlangsung prosesi malewakan (mengumumkan) gelar kaum kali ini adalah “mati batungkek budi” (menggantikan yang telah meninggal dunia).
Tuangku Muhammad Qadri. yang di percayakan kaum, anak kemanakan, sako pusako, untuk menyandang gelar Adat Kaum Datuak Palimo dirajo telah sah, secara tatanan adat nagari bawan.
Dalam Prosesi ini yang akan memasangkan peci kebesaran atau saluak dipasangkan oleh J.DT.Simarajo ke atas kepala yang akan membawa gala adat DT.Dalimo Dirajo yang Baru,dan Keris di pasangkan oleh Aprianto,S.Pd.MM.DT.Tan Majo Lelo salah satu Ninik Mamak Basa Barampek Nagari Bawan seterusnya tungkek ( Tongkat ) di serahkan oleh Wali Nagari Bawan Kamiruddin.
A.DT. Kando Marajo menegaskan kembali Pangulu di Minangkabau adalah pemimpin kaum. “Nan Gadang Basa Batuah.” Dalam artian Gadang di anak Kamanakan Basa di Nagari, Tuah salingkuang Alam Minangkabau.
Gelar Pusako yang disandangnya merupakan gelar turun-temurun.
Ia berharap kepada Ninik mamak yang baru saja dikukuhkan, jadilah Ninik Mamak yang amanah peduli pada nagari berbudi luhur dan mempunyai tingkah laku yang baik dan tutur kata yang sopan. Sehingga menjadi panutan di dalam nagari, jadi dambaan oleh anak kemenakan, dalam kehidupan sehari-hari harus berprinsip ke yang benar.
“Manimbang samo barek, mambagi samo banyak, lamak dek awak katuju dek urang.kusuik nan kamanyalasai karuah nan mampajaniah.
Sejalan dengan itu, Ketua KAN Nagari Bawan A.DT.Kando Marajo itu juga memberi ucapan selamat kepada panghulu yang telah dilewakan gala. “Kami berharap acara ini dapat menguatkan marwah panghulu berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” tutupnya.
Bupati Agam Dr.H.Andriwarman, S.Sos. MM. Melalui Kepala Badan Kesbangpol, Yunilson. S.Sos, ia Menyampaikan ucapan maafnya kepada seluruh ninik mamak dan para tamu yang hadir terkhususnya ninik mamak nagari bawan karena di kesempatan itu dia tidak dapat mengahadiri, untuk memenuhi undangan batagak gala kali ini.
Bupati Agam Dr.H.Andriwarman, S.Sos. MM. Melalui Kepala Badan Kesbangpol, Yunilson. S.Sos. Menambahkan Pangulu di bumi Minangkabau memiliki peranan yang amat penting dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau, seorang Pangulu diharuskan untuk menjadi suri tauladan baik untuk kaum maupun kampungnya sendiri. menyandang gelar penghulu sebagai simbol karakteristik adat yang merupakan sebuah amanah jabatan kepala kaum dalam adat dan budaya Minangkabau
Bupati Agam menambahkan, “ pemkab Agam amat mengapresiasi kegiatan Upacaraa Malewakan gala adat seperti ini sebagai simbol adat dan budaya yang harus dilestarikan. Saat ini begitu banyak gala adat penghulu yang talipek, terbenam karena ketidak mampuan masyarakat kaum menyelenggarakan Upacara/alek batagak gala.” tambahnya.
Selanjutnya Tuangku Muhammad Qadri DT.Palimo Dirajo yang baru membacakan Sumpah Pangulu. Saya selaku pembawa gelar Kaum DT.Palimo Dirajo akan bekerja sebaik – baiknya dengan Ninik Mamak Nagari Bawan yang tergabung dalam kerapatan adat Nagari Bawan,kabukik Samo mandaki kalurah Samo manurun,dalam menjalankan dan mengemban amanah selaku pangulu dinagari Bawan, saya akan menjalankan amanah sesuai dengan ketentuan dan peraturan adat yang berlaku dinagari Bawan dan tidak akan berbuat curang, menjalankan amanah sebagai pangulu baik kepada anak Kamanakan maupun Kepada sesama Ninik Mamak sekira nya saya melanggar akan sumpah tersebut dengan sengaja, saya bersedia dimakan sumpah sebagai mana yang berlaku di Minangkabau.
” Kaateh indak bapucuak, Kabawah indak baurek di tangah – tangah di giriak kumbang bak karakok tumbuah di batu iduik Sagan mati indak amuah di kutuak Kalamullah banamo sumpah biso kawi.”
Usai prosesi Tuangku M Qadri. Dt. Palimo dirajo, mengatakan, saat di temui awak media Lensasumbar.com “Saya mengucapkan terimakasih kepada, keluarga besar kaum datuak palimo dirajo, sako dan pusako serta seluruh kemanakan yang telah mengamanahkan saluak pusako Datuak palimo dirajo kepada saya.
Juga ucapan terima kasih saya kepada seluruh jajaran Pengurus KAN Bawan, yang telah melantik “Malewakan” dan mempercayai saya selaku pembawa gelar adat dalam kaum payuang datuak palimo dirajo, nagari Bawan,
Dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan menghadiri upacara Malewakan gala adat kita ini.” Katanya
“Kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya, terhadap segala kekurangan dan kekhilafan kami dalam batagak gala ini, mungkin angku ninik mamak bundo kanduang, baik pun unsur pemerintahan, dan seluruh tamu undangan yang mungkin tak terjamu, ataupun pelayanan kami yang kurang tepat, maka dari itu dengan segala kerandahan hati kami sako dan pusako,di bawah payung panji datuak Palimo dirajo, mohon maaf yang sebesar besarnya. Tutupnya.
( Aditiawarman )