SUMBAR, LENSASUMBAR.COM  – Dalam rangka hari kanker se- Dunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari, dan  meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker paru, Yayasan Kanker Indonesia (YKI)  bekerja sama dengan Departemen Paru Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dan Persatuan Olahraga Pernapasa Indonesia (PORPI) mengadakan penyuluhan dan Screning terkait Kanker Paru, acara berlangsung di Pelataran Parkir, Gor Agus Salim Padang diikuti Oleh Ratusan pengunjung dari masyarakat Kota Padang.

 

 

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia  (YKI) Sumatera Barat, dr Ermawati SpOG (K), dr Sabrina Ermayanti SpP(K), mendatangkan narasumber dari Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI)

Dokter Sabrina dalam penyuluhannya menyatakan bahwa kanker paru masih tercatat sebagai salah satu penyumbang angka kejadian Kanker di Dunia termasuk di Indonesia, hal ini sangat terkait dengan kebiasaan merokok masyarakat, Pdan kanker paru juga menjadi penyebab kematian terbesar akibat penyakit kanker di Dunia.

 

Ditambahkan oleh dokter Sabrina, upaya pengenalan kanker paru salah satunya dengan aplikasi NARU (Kenali Paru) yang dikeluarkan oleh Indonesian Association for the Study on Thoracic Oncology (IASTO), kita yakin ini akan ampuh untuk untuk menskrining kanker paru sedari awal sehingga dapat terdiagnosis pada stage awal sehingga berguna untuk tata laksana yang lebih cepat dan akurat, Ujar Dokter Onkologi Paru kenamaan di Kota Padang ini.

Selain paparan dari narasumber, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan Screning Kanker Paru, masyarakat yang hadir tampak  antusias mengikuti acara dan banyak yang menanyakan informasi tentang kanker paru.(Hendra)

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: