PESSEL LENSA SUMBAR COM.–Dengan akan masuknya tahun 2025, maka kepada semua wali nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diminta agar memberikan data nagari secara akurat sesuai dengan potensi dan kondisi lapangan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Pessel, Dani Sopian, kepada Lensa Sumbar com., Kamis (12/12) di Painan.
“Ini perlu saya sampaikan karena data nagari akan menjadi acuan arah kebijakan pembangunan di daerah untuk ke depannya, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya.
Agar harapan itu tercapai, maka dia meminta kepada petugas pengolah data bersama pemerintah nagari supaya terus melakukan koordinasi.
Dia menambahkan bahwa sinergitas perencanaan dan penganggaran pembangunan kawasan perdesaan, dan pembangunan prioritas sektoral lainnya menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan dalam upaya untuk mendukung pembangunan nagari, pertumbuhan ekonomi skala nagari dan daerah.
“Dalam hal ini, seluruh perangkat daerah terkait mesti bersinergi dan saling berkoordinasi, sehingga pembangunan nagari dan kawasan perdesaan dapat dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia juga berharap agar penerima program dan bantuan sosial supaya juga tepat sasaran.
“Jangan program dan bantuan sosial itu diberikan kepada orang-orang yang tidak berhak, dan penyalurannya harus diawasi. Pemerintah nagari juga mesti meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di nagari masing-masing,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa pembangunan nagari dimulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan, pengembangan potensi dan produk unggulan nagari dan kawasan.
“Beranjak dari hal itu, maka perlu dilakukan penguatan peran kelembagaan pemerintahan, masyarakat, serta kelembagaan ekonomi dan lainnya sebagainya,” jelas . (AB)