
Bukittinggi, LensaSumbar.com – 20/02/22.lahan selaus lebih kurang 2 Ha dengan isi sebanyak 350 batang rumpun salak yang terletak di jalan ke tempat wisata Panorama baru kelurahan Puhun pintu kabun kecamatan Mandiangin koto selayan kota Bukittinggi.
Hal ini di investigasi LensaSumbar.com ke area kebun dengan berbincang bincang bersama pemilik lahan Pak Ramli Bagindo Kayo (67) dan Saiyar (65).
Berawal tahun 2005 dengan mendapat bantuan Pemko Bukittinggi yang kala itu walikotanya Drs H Jufri dan kepala dinas pertanian Kaslim Burhan dengan memberi bibit berupa Salak, Durian, Cangkeh dan Mahoni ujarnya.
Hingga sampai saat ini semua bantuan yang beliau berikan telah membuahkan hasil, hingga kebun ini telah ramai di kunjungi para wisata argo, bukan saja wisatawan lokal ,bahkan dari luar daerah pun telah berkunjung kesini, seperti dari Sicincin, Payakumbuh, Padang dan dari Riau imbuhnya.
Kebun ini juga sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan rombongan siswa dari beberapa sekolahpun sudah berkunjung untuk edukasi tentang bagaimana cara mengelola kebun Salak dari mulai menanam hingga menghasilkan buah ulasnya.
Nama Indosiar ini ternyata nama alami dari gelar pasangan pemilik lahan Bagindo dan Saiyar, hingga bagi warga sekitar sini mempopulerkan secara singkat ” Indosiar”, ucapnya sambil tersenyum.
Dengan adanya Agro wisata ini, mudah mudahan memberi dampak yang baik dan manfaat bagi orang lain yang ingin juga membuat usaha seperti ini tutupnya**
( fendy jambak )