PESSEL LENSA SUMBAR.com–Dalam pres release Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Derry Indra, S.I K sampaikan trend ganguan Kamtibmas di tahun 2024, terjadi di wilayah hukum Polres Pessel.
Kapolres Pessel mengatakan, terjadi kenaikan 264 kasus dari tahun 2023 ganguan Kamtibmas selama tahun 2024. Yaitu di tahun 2024 793 kasus, tahun 2023 264 kasus atau 49,90 %.
” Kejadian gangguan kamtibmas terbanyak terjadi pada bulan Juli sebanyak 83 kasus. Sebanyak 331 kasus telah P21. Sisanya kita akan selesaikan di tahun 2025 ini,” kata Derry Indra.
Dalam penerimaan laporan ganguan kamtibmas tertinggi didominasi Tindak Pidana penganiayaan ringan 149 kasus, pada tahun 2023 sebanyak 109 kasus. Naik 40 %. Begitu juga Tindak Pidana Curamor, KDART, Judi, BBM, dan TPPO. Juga tambang.
Dari sebelas Polsek, Polsek Pancung Soal terbanyak dalam penerimaan laporan ganguan kamtibmas sebanyak 150 kasus. Sementara untuk laporan ganguan kamtibmas terbanyak berada di Satreskrim Polres Pessel sebanyak 182 kasus selama tahun 2024.
” sebanyak 331 (41,45 %) kasus telah P21 dan selesai diluar persidangan atau RJ. Sisa tunggakan triwulan ini akan selesai 100 % ,” ucap AKBP. Derry Indra, S.I.K.
Lebih lanjut Kapolres dihadapan beberapa orang awak media, beberapa hari yang lalu. Untuk perkara Tindak Pidana Narkotika secara kualitas terjadi peningkatan ketimbang tahun 2023 yang lalu ( barang bukti). Namun secara kuantitas terjadi penurunan 3 kasus, yaitu 62 kasus.
Kualitas barang bukti sabu 331,94 gram, dengan jumlah tersangka 79 orang, terdiri dari anak – anak, dewasa.
Sedangkan untuk Lakalantas terjadi kenaikan dari tahun 2023. Di tahun 2024 terdapat 331 kasus lakalanta, naik 16 kasus, dengan jumlah korban meninggal 51, sisanya luka berat dan luka ringan.
Pada pres release pagi itu, digelar loby Mako Polres Pessel dihadirkan beberapa bukti hasil tindak Pidana, beberapa orang tersangka.
Hadir Wakapolres Pessel Kompol Alwi, SH, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Narkoba dan PJU Polres Pessel. (AB)