Bukittinggi, lensasumbar.com  – Endri panggilan akrabnya Def tokoh yang bergelut di dunia pendidikan,pengusaha dan mantan wartawan berencana maju menjadi calon wakil Bupati Agam untuk 5 tahun mendatang.

Def yang aktif berorganisasi mulai dari pusat hingga daerah memilih pensiun muda dari ASN karna ingin memajukan Kabupaten Agam lebih maju di bidang pertanian, perikanan,pendidikan dan pariwisata.

Def yang merupakan putra Agam dikenal sosok yang enerjik,disiplin,cerdas dan inovatif.
Hal ini dibuktikan atas keberhasilannya memulai usaha pendidikan dari nol hingga melahirkan perusahaan di bidang pendidikan yang memiliki cabang di kota Padang dan Pekanbaru,Riau serta pernah meraih prestasi sebagai kepala sekolah terbaik di tingkat Sumbar dan Nasional serta mendapatkan penghargaan The best Education Award. Selain itu, ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan saat itu, Defi Endri, MM. M.Pd juga pernah diundang khusus oleh Mendiknas dalam rangka diskusi pengembangan dan peninjauan Kurikulum Pendididikan Nasional khusus bidang Pariwisata dan bahasa asing.

 

Di Sumatera Barat, beberapa organisasi pernah diamanahkan kepada beliau sebagai pengurus dan ketua organisasi. Mulai dari Organisasi Paguyuban Ikatan Keluarga Tanjung Raya (IKTR) Kota bukittinggi, Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI) Sumatera Barat, Ketua Himpunan Lembaga Swasta Seluruh Indonesia (HILLSI) Sumatera Barat serta masih banyak organisasi dan asosiasi lainnya yang pernah beliau pimpin. Kepedulian Defi Endri terhadap pemuda pemudi dibidang mencarikan solusi ketenagakerjaan sudah banyak membuahkan hasil. Untuk ke luar negeri,ini dibuktikan sudah banyak para Alumi yang sudah kembali Magang dari negeri sakura, Jepang baik membantu menyalurkan melalui Program pemerintah maupun secara mandiri/swasta.

 

Di kampung kelahirannya di Maninjau Ia bergelar dari kecil “Sibuyung Air”.Gelar yang melekat pada dirinya dikarnakan beliau di lahirkan istimewa, pada saat magrib tiba 50 tahun yang silam, ibunya sakit perut mau buang air besar di bawah dentuman pincuran anau.Pada saat buang air di bandar, lahirlah si bayi diselimuti lemak alias berbungkus atau lahir berkarung yang usia kandungan ibunya baru 7 bulan.Ibunya pingsan lunglai tersandar di samping batu di tengah tengah bandar, sementara si bayi sudah hanyut di bawa air. 1 jam kemudian baru ketahuan oleh sang kakek yang mau mengambil wuduk bahwa kemenakannya sudah melahirkan tetapi bayinya tak ditemukan.
Sang kakek bergegas memberi tahu sanak famili bahwa kemenakannya sudah melahirkan sementara bayinya tak ada.Sanak famili terdekat bergegas membakar ‘colok’ alias obor bambu menelusuri aliran bandar/sungai.Pendek kisah,ditemukanlah seorang bayi dalam keadaan terbungkus lemak.Sang bayi di bawa ke rumah,lalu dipanggil dukun beranak untuk membelah selimu bayi.Selama 4 bulan,sang bayi menangis siang malam,entah apa yang sakit, sementara ayah dari si bayi sibuk perkara masalah adat.
Sejak dilahirkan, Pak Def sudah memiliki keistimewaan, sampai jatuh dari ketinggian memanjat pohon kelapa pulang dari Sekolah SD, tubuhnya tak apa -apa.
Dari SD sampai S2,juara di kelas dan dikampus tetap dia pertahankan.Beliau mendapatkan beasiswa dari SLTA sampai megister Pendidikan dan Manajemen.Sekarang, beliau sudah dianugrahi gelar Doktor Honoris causa (HC ) dari UIPM Malaysia yang berpusat di Amerika.
“,InsyaAllah tahun depan saya menunaikan ibadah haji, saya akan berdoa di depan Kakbah Tullah memohon dan minta petunjuk kepada Allah SWT perihal menjadi balon Eksekutif.
” Dengan ijin Allah, 3 tahun lalu waktu wabah covid pertama melanda kota Mekkah dan Madinah saya diberli kesempatan oleh Allah mencium batu Ajar Aswad dan saya lama berdoa di sana.Salah satu doa saya adalah Kelak ,Allah mentakdirkan saya menjadi pemimpin masyarakat”, kenang Def yang sekarang menjadi Ketua semua Yayasan pendidikan di Sumbar ( BMPS) dan pengurus Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Sumbar.

 

Dikatakan, jadi pemimpin yang sukses harus 4 Au (Kasurau, bagurau,di lapau dan di Dangau).
Terkait berhasil atau tidaknya memimpin Kabupaten atau Kota , kita meyakini bahwa ketika roh ditiupkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril ada 6 rahasia yang dibisikan oleh malaikat, yakni langkah,reski, pertemuan,maut,sakit dan senang. Yang penting kita berusaha dan berdoa, berhasil atau gagal, tergantung retak tangan.
Disinggung modal untuk berpolitik, Def mengatakan sudah ada ‘kaceo’, dan ditambah dukungan para sahabat dari Malaysia dengan perjanjian, jika menang pulangkan kembali modalnya,jika kalah tak usah dikembalikan.

Ketika ditanya keseriusan beliau untuk maju sebagai bakal calon Bupati, Def tersenyum optimis. Semua melihat situasi politik yang terjadi dan bagaimana animo masyarakat Kota Bukittinggi nantinya, atau bisa saja jika ada peluang di Kabupaten Agam untuk Calon Bupati/ Wakil Bupati kenapa tidak, karena saya Asli putra Agam , pungkas Defi Endri mengakhiri.(Hendra)

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: