Agam,lensasumbar.com Bertempat di SMPN 3 Kecamatan Sungai Pua,
Kamis 18 Januari 2024. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, menggelar Rakor sekaligus Sosialisasi Kepada Seluruh Kepala Sekolah dari jenjang PAUD, SD, dan SMP, untuk Dua Kecamatan yaitu Kecamatan Candung dan Kecamatan Sungai Pua, yang secara Geografis Kedua Kecamatan ini, adalah Kecamatan yang terdekat dengan Gunung Marapi dan penerima dampak yang cukup serius akibat abu Vulkanik yang telah terjadi sejak 3 Desember 2023 lalu sampai sekarang.

Rakor ini adalah tindak lanjut dan Gerak cepat yang telah di Ambil oleh
Isra ( Kadisdikbud Agam ) terhadap Rapat yang telah di laksanakan 2 hari Sebelumnya, Selasa Tanggal 16 Januari 2024 yang di pimpin lansung oleh Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM bersama dengan BNPB Provinsi, BMKG Padang Panjang, Vulkanologi Bukittinggi, Forkopimda Plus , Forkopimca, Perangkat Nagari dan OPD terkait yang berada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Agam.

 

“Kadisdikbud Kabupaten Agam Drs. Isra, M.Pd dan didampingi juga oleh Kepala Bidang SD Rezafri Bardi, M.Pd dan Kepala Bidang SMP Alfiandri, M.Pd
Tampak hadir juga Koordinator Unit Kerja (KUK) Kecamatan Candung dan KUK Sungai Pua dan juga hadir dari unsur Pengawas serta Penilik untuk TK dan PAUD.

 

“Dalam penyampaiannya Isra ( Kadisdikbud Agam ) menegaskan kepada seluruh Satuan Pendidikan dan jajarannya, untuk yang berada di Zona paling dekat dengan Gunung Marapi tersebut, baik jenjang PAUD, SD, dan SMP untuk segera membentuk Tim Siaga Bencana di satuan pendidikannya masing-masing. Dengan tujuan agar apabila Erupsi ini terus berlanjut, sekolah dapat.

 

Melakukan langkah-langkah tepat yang harus di ambil dalam menghadapi bencana dan mengevakuasi Peserta Didik nantinya agar tetap aman dan terlindungi.

Lebih lanjut Isra juga menjelaskan, bahwa apabila Erupsi Gunung Marapi ini makin parah, Mak bisa saja proses pembelajaran yang di berikan kepada Peserta Didik akan dilaksanakan secara Daring dan juga penugasan Mandiri di rumah, sampai keadaan di pastikan normal dan pulih kembali.

 

Kemudian dalam Rakor tersebut, juga di tentukan dan di petakan
Sekolah – sekolah yang akan di jadikan Posko penampungan sementara apabila itu memang di perlukan, tentunya sekolah yang di tunjuk juga sudah di dukung dengan sarana dan prasarana yang cukup dan memadai terutama untuk Ruangan dan MCK nya.

Sekolah juga di harapkan agar sudah merancang dan menyiapkan dari dini program pembelajaran secara Daring dengan baik. Sehingga pada saat kondisi Erupsi Gunung Marapi meningkat, Peserta Didik tetap dapat belajar dari rumah nya masing-masing dan tidak ketinggalan dengan pelajarannya.

 

Kegiatan Rakor dan sosialisasi ini diakhiri dengan acara pembagian bantuan Masker oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam untuk Guru dan Siswa yang ada di Kecamatan Candung dan Kecamatan Sungai Pua.
Serta di tutup dengan Doa’ bersama agar Bencana yang Sedang terjadi di seluruh pelosok Negeri ini, Khususnya Kabupaten Agam, dapat berhenti, sehingga semua aktivitas dan kondisi juga pulih dan normal kembali.
( hendara)

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: