
Bukittinggi – Perwakilan warga Banto Laweh, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Dita (30) orangtua dari Putri (9) dan Rasyid (5) mengucapkan terima kasih atas santunan yang diterimanya dari Hotel Santika Bukittinggi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebelumnya, Hotel Santika Bukittinggi telah memberikan santuan dan sekaligus mengajak berbuka puasa kepada 20 orang anak yatim yang berada disekitar lokasi Hotel Santika Bukittinggi, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, 20 orang anak yatim yang didampingi orang tua atau keluarga, Ustadz Wahyu Warga Banto Laweh, General Manager Hotel Santika Bukittinggi Alik Hidayat, Sales Manager Hotel Santika Bukittinggi Tiwi, Public Relation Hotel Santika Bukittinggi Meylan dan staf serta sejumlah jurnalis.
Menurut Dita, Ayah Putri dan Rasyid telah meninggal dunia sejak tahun 2017 lalu akibat sakit gula yang dideritanya. Sehingga, dirinya mengurus dan membesarkan kedua buah hatinya seorang diri hingga saat ini.
Anak yatim adalah anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum mencapai usia baligh.
Pada kesempatan tersebut, Dita mengucapkan banyak terima kasih kepada Manajemen Hotel Santika Bukittinggi atas bantuan yang telah diberikan sejak beberapa tahun terakhir ini. Lanjut Dita, semoga bantuan ini berkah dan Hotel Santika sukses dengan usaha bisnis perhotelannya.
“Ketika bulan puasa atau bulan ramadhan kami selalu diundang untuk berbuka puasa dan sekaligus menerima santunan dari Hotel Santika. Semoga Santika terus seperti ini, dan selalu ingat dengan anak yatim,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Hotel Santika Bukittinggi, Alik Hidayat mengatakan bahwa untuk penyaluran dana CSR Hotel Santika lebih fokus dan lebih banyak kepada warga di sekitar.
“Tidak usah berpikir jauh dulu tetapi kita fokus dan lebih banyak memberikan santunan melalui dana CSR ini kepada warga di sekitar Hotel Santika,” ungkapnya.
Lanjut Alik, bantuan ini jangan dilihat dari bentuk atau jumlahnya, minimal target manajemen jangan sampai ada warga di sekitar yang kurang mampu atau dari segi ekonomi merasa terlantar. Sementara kita berbisnis disini dengan kelas hotel mewah sekelas Hotel Santika.
“Selain bulan ramadan, setiap bulan juga kita Hotel Santika memberikan bantuan kepada beberapa warga Banto Laweh khususnya warga di RT 01 yang kurang mampu. Biasanya dalam bentuk beras, minyak goreng dan telur,” kata Alik.
Tambah GM Hotel Santika Bukittinggi, program ini sudah berjalan kurang lebih selama 2 tahun. Selain kepada anak yatim, kita juga sempat memberi bantuan kepada pemuda, madrasah dan sekolah dasar yang ada disekitar sini.
“Jumlah bantuannya memang tidak banyak, semampu kita bantu, ya kita bantu untuk warga disekitar Hotel Santika Bukittinggi. Mudah-mudahan berkah ya,” tutup Alik. (*)