Bukittinggi – Akibat kecelakaan lalulintas dan mengalami luka-luka berat dibagian kepala, seorang Jurnalis kota Bukittinggi meninggal dunia disekitar persimpangan Masjid Surau Gadang, Ipuah, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi. Peristiwa yang tidak disangka-sangka ini membuat hampir seluruh rekan Jurnalis kota Bukittinggi merasa sedih atas kepergian Defrijon, Dt. Rajo Sampono Alam, pada Jumat pagi (20/09).
Secara keseluruhan para jurnalis merasa sedih atas berpulangnya ke Rahmatullah saudara, rekan, kakak, atau adik sesama perjuangan dalam mencari informasi di kota Bukittinggi dan sekitarnya. Kepergian untuk selamanya itu, setelah sebelumnya hendak mengantarkan sang buah hati ke sekolah di MAN 1 Bukittinggi.
Menurut salah seorang rekan Jurnalis lensasumbar.com, Hendra, berdasarkan informasi yang kami dapat, beliau mengalami kecelakaan lalulintas antar sepeda motor, yang mengakibatkan merenggut nyawa rekan Defrijon seketika. Sementara anak kandung yang diboncengnya selamat, kalau tidak salah hanya mengalami luka-luka.
“Defrijon dikenal dengan pribadi yang mudah bergaul, memiliki banyak teman baik di jurnalis maupun rekan di partai politik. Kebetulan beliau juga aktif di parpol dan memiliki jabatan sebagai Ketua PSI Bukittinggi,” ujar Hendra.
“Semenjak dibawa ke RSUD Bukittinggi hingga akhirnya jenazah di makamkan, kita menemani beliau untuk terakhir kalinya,” ujarnya.
Selain rekan dari Jurnalis, kita lihat juga banyak rekan dari berbagai elemen yang datang untuk menjenguk beliau di RSUD Bukittinggi termasuk Wakil Walikota Bukittinggi, Buya Marfendi Datuak Basa Balimo.
“Kami atas nama segenap Jurnalis di Bukittinggi turut belasungkawa. Selamat jalan rekan seperjuangan, Tuhan lebih sayang kepadamu untuk hidup lebih lama lagi di Surga, aamiin,” ucap Hendra. (*)