SIAK, LENSASUMBAR.COM – Kadis Kominfo Bukittinggi Nofri mengucapkan terimakasih atas sambutan kunjungan study best practice pengelolaan layanan hubungan media Dinas Kominfo Kabupaten Siak, di Pandopo Datuk IV Suku Abdi Praja Kabupaten Siak, Rabu (15/12/2021) pagi.
“Kedatangan rombongan Dinas Kominfo Bukittinggi bersama puluhan wartawan kota Bukittinggi yang tergabung seperti media online maupun cetak itu, disambut langsung Bupati Siak, diwakili Asisten I, Budoyo dan Kadis Kominfo Siak, diwakili Kabid (Informasi Komunikasi Publikasi Statistik (IKPS), Paul.
“Dalam sambutannya, Nofri menitipkan salam dari Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Wakil Wali Kota Marfendi. Dia mengakui bentuk dan tatanan kanupaten Siak yang bersih serta rapi.
“Diperjalanan barusan menuju kesini, kami menikmati.pemandangan dalam kota ini. Ibu Kota Kabupaten Siak tertib, rapi, indah dan nyaman,” kata Nofri dihadapan Puluhan wartawan. Nofri mengakui keindahan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis pada 1999.
Ia menambahkan, untuk tersampaikan nya segala bentuk program pemerintah kepada masyarakat, tidak lepas dari peran media melalui para wartawan.
“Justru itu kita memang perlu kiat yang jitu untuk membangun informasi dan komunikasi bersama awak media. Hal ini bertujuan agar program pemerintah sampai ke pulik,” kata dia yang mengikut sertakan 42 wartawan.
Sementara itu, Budiyono setuju apa yang disampaikan Nofri bahwa memang diperlukan kerjasama dan informasi yang bagus dengan awak media.
“Semua tatanan dalam Ibu Kota Kabupaten ini terlaksana berkat kerjasama semua pihak tetrmasuk media. Sehingga, program atau kinerja pemerintah melalui media sampai kepada masyarakat,” katanya.
Budiyono juga menyampaikan sekilas gambaran Kabupaten Siak yang mengandalkan APBD berasal dari minyak. Selain itu, katanya lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kini sedang berupaya mengembangkan destinasi wisata guna menambah PAD kabupaten itu.
“Ya, saat ini, kami berupaya meningkatkan PAD melalui pengembangan pariwisata. Namun andalan pariwisata yang dikembangkan tersebut adalah wisata sejarah dan religi,” ucapnya.
“Ada beberapa objek wisata, seperti Istana Siak, Islamic Center, Tangsi Belanda dan lain-lainnya. Jadi, wisatawan yang berkunjung ke Siak, kami harapkan menginap di hotel-hotel yang ada di Siak,” ucap dia.
Diakhir pertemuan itu diadakan sesi diskusi ringan dan tanya jawab serta pemberian cinderamata dari Dinas Kominfo Kota Bukttinggi.(hendra)
Editor:Redaksi