Bukittinggi, LensaSumbar.com – 08/12/21.Polemik yang terjadi di liga 3 PSSI zona Sumbar pada laga semi final antara PSKB Bukittinggi versus PSP Padang berbuntut heboh dan menimbulkan beragam makian serta bulian di media sosial, tindakan yang tidak sportif dan mencari dalih adalah sikap yang memalukan sebagai insan sepak bola

Menurut pantauan LensaSumbar.com di lapangan (6/12) tindakkan brutal offisial PSP Padang yang mengejar serta intimidasi wasit saat pertandingan sedang berjalan, awal dari kericuhan yang terjadi, padahal pertandingan telah berlansung selama 92 menit dan PSP Padang kalah 2 – 1,sehingga pertandingan terpaksa di hentikan, karena khawatir akan keselamatan wasit

Drama apa yang mereka mainkan? Andi putra manejer PSKB akhirnya angkat bicara,Kalau ada yang membuat mereka tidak puas, selayak nya selesaikan dulu permainan dan layangkan protes ke panpel dan yang lebih menggelikan, mereka bilang pertandingan tersebut ilegal tapi mereka lupa, kenapa tim mereka main juga , bilang dong dari awal, sebelum main, pertanyakan pada panpel terhadap ke absahannya, ini lantaran PSP kalah maka apapun di cari berbagai alasan untuk menampik hasil pertandingan, lucu kan ujar Andi sambil tersenyum

Sikap provokasi juga di tunjukkan oleh salah seorang offisial PSP, dengan mengacungkan jari tengahnya terhadap suporter ” Jagad mania” PSKB, namun tidak di tanggapi oleh suporter, karena akan menimbulkan kerusuhan kalau di ladeni ujar Hendri windu salah seorang suporter jagad mania pada LensaSumbar.com

Padahal permainan cukup berimbang saat itu dan enak di tonton, bahkan PSP lebih banyak melakukan tekanan ke daerah pertahanan PSKB, namun karena efektifnya strategi yang di terapkan Gusnedi adang terhadap tim nya, semua serangan dapat di patahkan dan itu yang membuat PSKB unggul 2 – 1 atas PSP sampai pada menit 92 yang terhenti itu

Saat ini kita menunggu hasil keputusan dari asprov Sumbar maupun PSSI, apa sangsi yang akan di berikan terhadap offisial PSP Padang, yang telah melakukan tindakan tidak sportif seperti itu, berani atau tidak? Kita lihat saja nanti pungkasnya

( fendy jambak )

Editor:Redaksi

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: