Pasbar,Lensasumabar.com – Dalam rangka menumbuhkan inovasi dan penguatan pemberdayaan, kelembagaan, serta masyarakat dalam melaksanakan 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera secara merata, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Gerakan PKK kecamatan dan nagari, pada Jumat (8/9) di Kecamatan Sungai Aur.
Ketua TP PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi menjelaskan bahwa PKK merupakan wadah kegiatan yang mempunyai peran dalam membantu program pemerintah melalui gerakan yang bertujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
“PKK mempunyai peran yang sangat strategis dalam memberdayakan keluarga terutama perempuan sebagai motor penggeraknya. Para kader PKK menjadi ujung tombak untuk menyukseskan terwujudnya program pemerintah melalui pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang semuanya tercantum dalam 10 program PKK. Untuk mencapai hal itu diperlukan komitmen yang tinggi serta kemampuan keterampilan atau skill dari para kader PKK,” jelas Ny. Titi Hamsuardi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus PKK yang telah dibentuk, agar mengerti kedudukannya sebagai mitra pemerintah serta mempunyai akses yang mudah atau dekat dengan masyarakat.
“Mengingat saat ini nagari sudah bertambah menjadi 90 nagari, sehingga perlu diadakan Bimtek sebagai tahapan awal bagi pengurus baik di tingkat kecamatan maupun nagari untuk meningkatkan kualitas kinerja dari setiap pengurus PKK. Kita juga perlu program kerja strategis yang akan direalisasikan kepada masyarakat serta saling berkoordinasi dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Ny. Titi Hamsuardi.
Sementara itu, Camat Sungai Aur Armaizon menyampaikan terima kasih atas bimbingan teknis yang diberikan oleh TP PKK Kabupaten Pasaman Barat terhadap pengurus PKK kecamatan maupun Nagari.
“Semoga dengan adanya Bimtek ini maka pengurus yang lama dan yang baru dibentuk dapat lebih aktif dalam merealisasikan 10 program PKK tersebut, karena apabila terealisasikan dengan baik manfaat yang diperoleh sangatlah berguna bagi masyarakat. Selain berpengaruh terhadap ketahanan pangan keluarga juga akan mempengaruhi ekonomi masyarakat,” ucap Armaizon.
(Doni Saputra)