Bukittinggi – Provinsi Sumatera Barat memiliki paket komplit dari sektor industri pariwisata yang bisa ditawarkan untuk mendatangkan wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Sehingga Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi besar untuk meningkatkan sektor pariwisata yang tidak dimiliki daerah lain.

Sebagai bukti, paket komplit yang dimiliki Provinsi Sumatera Barat, diantaranya ada wisata sejarah dimana banyak pejuang kemerdekaan kita yang lahir disini. Wisata seni budaya dan wisata alamnya seperti sungai, danau, laut, pantai, pulau-pulau, bukit, gunung, termasuk kekayaan wisata kuliner yang luar biasa dari Sumatera Barat.

 

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP IHSA, H. Alvy Pongoh saat memantau persiapan The 2nd Event of ASEAN Homestay Forum pada tanggal 07 – 11 Oktober 2025 di Homestay Rumah Gadang Bagonjong, Kota Bukittinggi, pada Selasa Siang, 07 Oktober 2025.

Organisasi Perkumpulan Rumah Tinggal Sewa Indonesia (Indonesia Home Stay Association) atau disingkat IHSA adalah pemilik, pengelola, pegiat usaha Homestay seluruh Indonesia yang terbentuk sejak awal tahun 2022.

 

Foto istimewa: Ketua Umum DPP IHSA, H. Alvy Pongoh.

“Atas dasar itulah kami melaksanakan kegiatan The 2nd Event of ASEAN Homestay Forum di beberapa kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Kegiatan ini atas kerjasama IHSA dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat,” ujar Ketum IHSA.

Lanjut Alvy, termasuk kerjasama IHSA bersama Malaysia Homestay Association (MHA) yang merupakan Organisasi Persatuan Homestay di negeri jiran Malaysia yang telah berkomitmen untuk mengembangkan usaha Homestay di wilayah Asia Tenggara yang berbasis “ASEAN Homestay Standard”.

 

“Organisasi IHSA sangat mendukung untuk akselerasi pembangunan dan promosi destinasi pariwisata di Ranah Minang yang merupakan Paket Komplit Pariwisata,” terangnya.

Tambah Alvy, semua daya tarik wisata ada di Sumbar antara lain, keindahan alam, keunikan budaya dan sejarah serta kelezatan kuliner. Selain itu usaha Homestay di berbagai wilayah Kabupaten dan Kota se-Sumbar sedang berkembang pesat.

 

Untuk itu, kata Alvy, organisasi IHSA dan MHA sepakat untuk mengusung Tema dari Event AHF 2025 yaitu, “Unity In Motion Toward ASEAN Homestay Sustainability” atau “Persatuan dalam Gerakan Menuju Keberlanjutan Homestay ASEAN”.

“Tema ini sejalan dengan Tema dari Hari Peringatan ASEAN tahun 2025 yakni, Towards Inclusive & Sustainable ASEAN Future atau Menuju Masa Depan ASEAN yang Inklusif dan Berkelanjutan,” pungkasnya.

 

“Berdasarkan konfirmasi panitia, President MHA DATO SAHARIMAN akan hadir dalam Event AHF 2025 ini bersama jajaran Pengurus MHA dari beberapa Negara Bagian di Malaysia,” tutup Alvy. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *