Sumbar, Lensasumbar.com – Raker dilaksakan 2 hari (Minggu dan Senin/27-28 Feb 2022) di Hotel Emersia, Batu Sangkar, Kab. Tanah Datar Raker ini di dari oleh Pengurus LKAAM Provinsi Sumbar Yang baru di Lantik dan dilaksanakan Patiambalau dan Pengukuhannyo pada hari Senin, 31 Januari 2022 bulan lalu di Aula Gubernur Sumbar.
Dalam kegiatan rapat kerja ini turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Arkadius Dt. Intan Bano, Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Kepala OPD, Ketua LKAAM beserta anggota dan Ketua KAN se Tanah Datar, Bundo Kanduang serta undangan lainnya
Ketua LKAAM Sumbar, H. Fauzi Bahar DT.Nan Sati, hadir juga Sekretaris LKAAM Sumbar, Jasman Rizal DT.Bandaro Bendang, DT.Bandaro Kayo dari Nagari Pariangan, serta Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes. Pol. Satake Bayu Setianto dan jajaran Humas Gusfen Khairul, Zulnadi, menyampaikan bahwa banyak dasar pemberian gelar sangsako pasa Polda Sumbar.
Ketua LKAAM Sumbar mengatakan kerja keras jajaran Polda Sumbar hingga sukses melindungi anak kemanakan kami orang minang, Kapolda Sumbar dan seluruh jajaran nya dalam memberantas maksiat serta penyakit masyarakat sehingga memberikan rasa aman pada anak kemenakan orang minang.
LKAAM Sumbar H.Fauzi Bahar DT.Nan Sati menambahkan kami sangat mendukung adanya pemberian gelar kepada Irjen Pol Teddy Minahasa Putra atas kepedulian terhadap Kamtibmas dan program vaksinasi di Sumbar dan juga Kapolda Sumbar telah menyelamatkan jutaan anak kemenakan kita, karena telah ikut vaksin. Ditangan Kapolda sumbar yang dingin itu presentasi vaksin yang awalnya hanya 16 persen dalam tempo beberapa bulan saja naik menjadi 80 persen. Terima kasih pak Kapolda beserta jajarannya, ungkap Ketua LKAAM itu.
Saya selaku ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat dan seluruh Anggota LKAAM Tentunyakan harapan kami anugerah ini menjadikan ikatan antara kita semakin erat. Sesuai kata pepatah untuk gelar pusaka ini adalah “Maha indak bisa di bali, murah indak bisa diminta,” tambahnya
Fauzi Bahar DT.Nan Sati juga Menanggapi Bahasa Mentri agama RI
Saya Menyatakan atas nama Ketua lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, haram untuk Mentri agama menginjakan kakinya ditanah Minangkabau ini jangan coba-coba,ini Islam sejati ya Ninik moyang kami mengatakan “Adat basandi Sarak dan Sarak Basandi Kitabullah”. Tutupnya
Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno DT. Andomo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan LKAAM Sumbar untuk melaksanakan Rapat kerja ( Raker )di Tanah Datar. Ini menjadi kebanggaan bagi kami, terima kasih atas kepercayaannya dan mohon maaf sekiranya ada hal yang tidak di tempatnya.
Dikatakan A.DT. Andomo lagi, sesuai hasil rapat bersama LKAAM Sumbar, LKAAM Tanah Datar menyatakan setuju untuk menganugerahkan gelar sangsako adat kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.
“Setelah bermusyawarah, kami sepakat dan setuju memberikan gelar sangsako adat kepada Kapolda, karena kami melihat prestasi beliau, yakni capaian vaksinasi di Sumbar, sikap tegas dalam memberantas penyakit masyarakat, serta kebijakan bersama LKAAM Sumbar untuk peran ninik mamak menyelesaikan kasus tindak pidana ringan,” katanya
Sedangkan gelar yang bakal diberikan, A.DT. Andomo mengatakan gelar masih dirahasiakan dan disimpan di peti adat, bakal dikasih tahu ketika gelar dilewakan sekitar bulan Juli 2022.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan saya sangat terharu dan mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Ninik Mamak Minangkabau melalui LKAAM Sumbar yang telah sepakat memberikan gelar Sangsako Adat.
“Kami ini abdi negara, kami bertugas dan mengabdi tanpa pamrih. Kalau kami diberikan apresiasi berupa gelar adat tentunya kami berterima kasih merupakan apresiasi terhadap seluruh anggota kepolisian di Sumbar,” tutupnya .(Aditiawarman)