BASO AGAM, LENSASUMBAR.COM – 15/01/22. Pengabdian masyarakat (Pengabmas) Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perintis Indonesia di MDTA Nurul Hidayah Sungai Sariak, Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam.

Untuk kesekian kalinya Dosen FIKes Universitas Perintis Indonesia melakukan Pengabdian Masyarakat dengan berbagai Topik Kegiatan di Jorong Sungai Sariak Kenagarian Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Pada kesempatan kali ini berkaitan dengan Tema “Kesehatan Anak” maka Pengabmas yang diketuai oleh Ns. Yessi Andriani., M.Kep., Sp.Kep Mat, memilih MDTA Nurul Hidayah Sungai Sariak sebagai tempat yang tepat untuk diberikan Pengabmas pada Jum’at/ 15 Januari 2022.

Hal ini diinformasikan kepada LensaSumbar.com via whatSaap oleh Ns. Yessi Andriani., M.Kep.,Sp.Kep Mat, karena jumlah peserta didik yang banyak sekitar 70 orang. Dan selama ini belum pernah diberikan edukasi tentang kesehatan pada anak. Ditambah lagi mendapat dukungan penuh dari Ketua MDTA Nurul Hidayah Drs. Hendry, ME Dt. Bandaro Gobah yang menyambut baik kegiatan ini ujarnya.

Pendidikan Agama sangat penting dipupuk sejak dini bahkan sampai kapanpun pendidikan Agama harus selalu diberikan pada anak. Dan alangkah baiknya penerapan agama juga dijelaskan dari perspektif lain, salah satunya dari segi kesehatan agar anak-anak juga mendapatkan Ilmu tambahan yang mempengaruhi ketekunan dan semangatnya dalam menerapkan ilmu agama di kehidupan sehari – hari, serta juga variasi metode belajar pada anak sangat mempengaruhi motivasi belajar mereka, tutur beliau.

Maka pada kesempatan ini Tim pengabmas memilih Topik tentang “Manfaat Wudhu bagi Kesehatan”. Dari kegiatan yang diselenggarakan tampak antusias santriwan/santriwati. Dan semangat mereka mengikuti acara dari pukul 16.00 – pukul 17.15 WIB. Walau kegiatan dilakukan di sore hari wajah ceria penuh semangat mendengarkan materi. Serta berpacu dalam menjawab pertanyaan membuat suasana makin ceria dan penuh canda tawa membuat semua yang disana manjadi bahagia imbuhnya.

Tampak juga Ustad dan Ustazah semangat mendampingi kegiatan ini. Dan berharap masih ada kegiatan lain yang bisa diberikan di MDTA ini secara berkelanjutan. Dari materi yang disampaikan disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan santriwan/santriwati akan pengetahuan tentang manfaat wudhu bagi kesehatan yang dinilai dari kuesioner Pres test dan postest. Karena dari tujuh kegiatan wudhu, mulai dari berkumur-kumur sampai mencuci kaki, masing-masing memiliki manfaat dalam pencegahan penyakit. Di antaranya mencegah pilek, menjaga kesehatan gigi, terhindar dari kuman bakteri dan virus serta memberikan rasa segar bagi tubuh. Semoga para Santriwan/Santriwati makin sehat dan menjadi generasi yang berakhlakul Karimah pungkasnya.**

(Fendy Jambak)

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: