Bukittinggi – Jelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi Periode 2025-2030 di Istana Negara Jakarta, masyarakat kota Bukittinggi diresahkan dengan informasi inefisiensi anggaran Pemko Bukittinggi.

Berdasarkan informasi, semua Kepala Dinas atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berbondong-bondong ke Jakarta dengan alasan melakukan rapat kerja bersama Kepala Daerah baru.

 

Keresahan tersebut terucap oleh salah satu Tokoh Masyarakat Fenomenal kota Bukittinggi, Young Happy terkait inefisiensi anggaran Pemko Bukittinggi, pada Kamis, 20 Februari 2025.

“Ini efisiensi ala bajingan yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi. Iya, asli itu, tulis seperti itu. Orang disuruh efisensi, sementara mereka (para SKPD) berbondong-bondong ke Jakarta,” tegas Young Happy.

 

Lanjut Young Happy, Pemerintah Pusat saja mengarahkan agar Pemerintah Daerah untuk efisiensi, bayangkan berapa habis uang negara untuk perjalanan dinas semua kepala SKPD.

“Termasuk 34 orang Tim Sukses juga ikut ke Jakarta atas nama Tokoh masyarakat, itu kedok saja. Yang jelas yang 34 orang itu adalah orang Tim Sukses Ramlan semuanya,” ucap Young Happy.

 

Sebelumnya, jurnalis lensasumbar.com sempat meminta konfirmasi melalui saluran WhatsApp kepada pihak Asisten III Setdako, Syafnir, namun dirinya memilih bungkam. Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Pemko Al Amin justru mengarahkan agar pertanyaan tersebut diteruskan kepada Asisten III Pemko Bukittinggi.

Adapun pertanyaan yang diajukan kepada Asisten III dan Sekda Bukittinggi diantaranya sebagai berikut;
1. Apakah Pak Asisten dan Pak Sekda juga ikut pergi?
2. Apa agenda para SKPD dan beberapa ASN Pemko Bukittinggi?
3. Berapa lama para SKPD dan beberapa ASN Pemko Bukittinggi di Jakarta?
4. Apakah kepergian mereka ini semuanya mengatasnamakan perjalanan dinas dan apakah kegiatan ini ada perintah dari Pimpinan?
5. Apakah bener informasi ini, lalu bagaimana menurut Pak Asisten dan Pak Sekda, apakah kegiatan ini bagian dari bentuk efisiensi anggaran daerah?

 

Atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, Al Amin, selaku Sekda Kota Bukittinggi dengan singkat menjawab pertanyaan jurnalis.

“Sama Bapak Asisten III saja ya pak,” jawab Pj Sekda Bukittinggi Al Amin. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *