Aceh – Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Berkuda Pacu pada PON XXI 2024 akan dimeriahkan dengan lomba pacu kuda tradisional pada tanggal 11-12 September di Gelanggang Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano, lomba pacu kuda tradisional ini adalah perlombaan tambahan diluar pertandingan Cabor Berkuda Pacu PON XXI 2024.
“Dari 5 race cabor berkuda pacu di PON XXI dengan berbagai kelas, ditambah 3 Race pacu kuda tradisional. Jadi total pertandingan dalam pertandingan pacu kuda ini sebanyak 16 race,” kata Triwatty Marciano, pada Minggu, (08/09), saat berada di Gelanggang Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah.
Lanjut Triwatty saat didampingi Ketua Technical Deligate Cabor Berkuda Pacu PON XXI 2014, Fauzan Haviz, kita tadi juga memberikan apresiasi kepada cikal bakal atlit joki kita.
“Yang nantinya dimasa yang akan datang menjadi joki handal. Ini untuk menambah semangat mereka dalam berlatih pacu kuda hingga menjadi atlit profesional,” ucapnya.
“Dari sekarang kita juga menyampaikan tentang aturan-aturan dalam berlomba pacu kuda. Utamanya termasuk untuk mengetahui keselamatan joki dan kudanya. Bukan berarti aturan tradisional itu akan dihapus, sedapat mungkin itu dipertahankan,” kata Triwatty bersama para joki-joki junior.
Akhir wawancara, dirinya menyampaikan, alhamdulillah, apalagi sekarang dari pemerintah pusat kita sudah diberikan kepercayaan punya aset gelanggang pacu kuda baru di Takengon.
“Arena yang megah ini kita berharap bisa dikelola dengan baik. Barangkali ini nanti bisa menjadi arena pacu kuda terbaik. Meskipun pertandingan tinggal sebentar lagi, tapi kita optimis bisa melaksanakan pertandingan pacu kuda PON XXI pada tanggal 11-12 September mendatang,” tutup Triwatty. (*)