Pengaspalan Jalan PT. ITA Tidak Maksimal, HIPMAM Angkat Bicara

MERANTI, LESASUMBAR.COM – Pengerjaan pengaspalan jalan sistem coldmix milik Energi Mega Persada (EMP) PT. Imbang Tata Alam di area permukiman masyarakat Desa Bagan Melibur, Kec. Merbau, Kab. Kepulauan Meranti terkesan lamban dalam pengerjaan dan hasilnya kurang memuaskan.

Pengerjaan yang tender nya di menang kan oleh CV. Purnama Jaya, yang sebelumnya sempat berkomitmen dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai kontrak dan peraturan yang berlaku untuk penyelesaian jalan sepanjang 8 km di area Kurau Camp dan area Desa Bagan Melibur.

Pengerjaan yang awalnya di targetkan rampung dalam waktu 1 bulan, Namun, terhitung sejak di mulai nya pada tanggal 8 November 2021 sampai hari ini terlihat di lapangan pengerjaan jalan belum sepenuhnya rampung, dan hasil yang telah di kerjakan terkesan tidak maksimal.

“Kita sudah lakukan peninjauan di lapangan beberapa waktu lalu, bahwa memang kondisi jalan yang di kerjakan di kampung kita ini tidak sesuai dengan harapan kita semua, Kondisi jalan sudah berdebu, retak-retak, berlubang dan ada yang bergelombang, Miris kita liat nya”. Ucap Akmalul Hadi selaku Ketua Umum HIPMAM

Proyek pengerjaan jalan ini sebelumnya sudah pernah di kerjakan oleh kontraktor lain, namun tidak selesai, dalam pengerjaan nya pun menuai beragam konflik, mulai dari kendala material dan pembayaran upah pekerja, Sehingga pengerjaan sempat di hentikan terlebih dahulu.

“Saya minta kepada Pihak Emp PT. ITA untuk memberikan ketegasan terhadap pihak CV. Purnama Jaya selaku pemenang tender untuk segera menggesa pengerjaan proyek jalan tersebut, dan meminta untuk di lakukan peninjauan ulang kondisi jalan yang sudah di kerjakan namun bentuk fisiknya sudah retak, berdebu, berlobang dan bergelombang. Karna kalau kondisi itu di biarkan begitu saja, sama saja dengan jalan-jalan sebelumnya, tidak ada perubahan kampung kita! Karna kita tau untuk mendapatkan perbaikan jalan itu tidak mudah, cuma ketika itu kerjakan maksimalkan lah, jangan sampai ini di cap oleh masyarakat proyek gagal”. Tutup pria yang Akrab di sapa Alul itu.

Kemudian, di tambahkan dalam hal yang sama Ketua HIPMAM itu juga berharap Kepada UPIKA Kec. Merbau bisa sama-sama melakukan pengontrolan terhadap pengerjaan jalan ini, karna menyangkut kepentingan sarana prasarana masyarakat banyak, yang sesuai dengan harapan sewaktu pertemuan bersama pihak CV. Purnama Jaya pada 1 November 2021, agar terciptanya rasa aman dan nyaman di lingkungan Masyarakat.(Akmal Bang)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *