
Pesisir Selatan Lensa Sumbar–HIMANPURA (Himpunan Mahasiswa Anak Nagari Inderapura Kota Padang ) merupakan organisasi yang memiliki perjalanan panjang dalam dunia kemahasiswaan Inderapura diKota Padang. HIMANPURA berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan bagi warga Inderapura. Sebagai organisasi yang berorientasi pada kemajuan sosial, HIMANPURA berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan edukasi, sosial, dan pemberdayaan.
Berikut adalah perjalanan delapan Ketua Umum yang pernah memimpin HIMANPURA dari tahun 2001 hingga 2025:
1. Armadi, S.E (2001-2002)
Sebagai Ketua Umum pertama, Armadi berperan dalam membangun pondasi HIMANPURA sebagai organisasi berbasis masyarakat. Fokus utama pada masa itu adalah memperkenalkan HIMANPURA sebagai Wadah bagi Mahasiswa dan Masyarakat Inderapura.
2. Dedi Joafnaldi, S.Sos.i (2006-2007)
Terpilih melalui kesepakatan pengurus dan mahasiswa aktif setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua.
Berperan besar dalam menghidupkan kembali HIMANPURA setelah beberapa tahun vakum.
Mulai memperkenalkan program sosial serta memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat Inderapura.
3. Ahmad Yani, S.Sos (2009-2010)
Berupaya mengembalikan eksistensi HIMANPURA setelah satu tahun tidak aktif. Di kepemimpinan ini membawa HIMANPURA lebih aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Serta Meliputi program advokasi dan pembinaan kepemudaan.
4. Adrian Novialdi, S.Pd (2013-2014)
Memimpin HIMANPURA setelah tiga tahun mengalami stagnasi.
Dengan semangat dan kerja keras, berhasil membawa kembali eksistensi HIMANPURA di kalangan mahasiswa. Tidak banyak yang bisa dilakukan pada masa kepemimpinan ini. Namun tetap mengupayakan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
5. Juliadi Indra, S.Pd (2016-2019)
Memimpin organisasi dalam periode yang cukup panjang selama tiga tahun. Dalam menghadapi berbagai tantangan zaman dan ditambah lagi dengan kondisi Inderapura sedang tidak baik baiknya. Namun Juliadi tetap berfokus pada pengembangan kegiatan organisasi, serta meningkatkan peran HIMANPURA dalam bidang pendidikan dan sosial masyarakat Inderapura.
6. Aditya Saputra, S.E (2019-2021)
Meneruskan kepemimpinan dan+ menjaga eksistensi HIMANPURA di kalangan mahasiswa dan Masyarakat. Aditya membawa HIMANPURA menuju era digital, dengan fokus pada pemanfaatan teknologi untuk program pemberdayaan serta pengembangan diri bagi mahasiswa dan masyarakat. Meskipun dihadapkan dengan tantangan besar Pandemi Covid 19 banyak program yang terhambat, tetapi HIMANPURA tetap aktif dengan beradaptasi ke model digital, program bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi, edukasi kesehatan menjadi prioritas utama agar HIMANPURA tetap berkontribusi meskipun dalam keterbatasan.
7. Ari Yohanda Putra, S.T (2021-2023)
Memimpin HIMANPURA pasca Pandemi dengan semangat baru di tengah tantangan yang ada. Mengembalikan keaktifan program sosial memperkuat kembali solidaritas masyarakat, serta melakukan berbagai inovasi dalam kepengurusan dan kegiatan organisasi dan menjalin kerja sama guna melakukan perkembangan organisasi.
8. Farhan Farenza (2024-2025)
Sebagai ketua Umum kedelapan, Farhan melanjutkan perjuangan HIMANPURA dengan fokus pada inovasi dan solusi praktis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Inderapura. Sekaligus memperkuat jaringan organisasi ke tingkat nasional. Serta diharapkan dapat mengembangkan program pemberdayaan yang lebih luas untuk masyarakat Inderapura.
2,4 Dekade perjalanan kepemimpinan HIMANPURA, terlihat bahwa HIMANPURA mengalami pasang surut dalam eksistensinya, namun tetap dapat bangkit dan mengudara kembali berkat semangat dan dedikasi para mahasiswa yang tergabung di dalamnya. HIMANPURA terus berkomitmen untuk menjadi organisasi yang berperan aktif dalam pengembangan masyarakat dan pendidikan, serta menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata bagi warga Inderapura.
Diusia organisasi yang sudah menginjak dewasa ini, diharapkan juga dapat lebih aktif dalam memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan sosial dan masyarakat, terutama dalam hal pengabdian kepada masyarakat, serta mampu berperan sebagai agen perubahan yang tangguh dengan berlandaskan AD dan ART Organisasi.
Namun, tentu saja, keberhasilan ini juga bergantung pada seberapa baik kita menjaga relevansi dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman serta membangun hubungan yang produktif dengan berbagai pihak.