PMI kota Bukittinggi fokus bergerak memenuhi kebutuhan HUNTARA di Pasaman

Setelah status Tanggap Darurat Bencana (TDB) di cabut perintah kabupaten Pasaman tanggal,10/3/22 lalu.

Bukittinggi,Lensasumbar.com- Jum’at, 8/4/2022.

Untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat terdampak gempa di Pasaman, terkhususnya di nagari malampah kecamatan lll nagari kabupaten Pasaman.PMI Bukittinggi langsung bergerak didaerah tersebut.

 

Ahmad Jais kepala markas PMI kota Bukittinggi mengatakan, kepada awak media
“Setelah selama TDB dicabut, kita langsung membuka posko memenuhi kebutuhan logistik pengungsi dengan jumlah  900 jiwa dengan 230 KK”. Katanya.

“Sekarang PMI fokus bergerak memenuhi kebutuh Huntara masyarakat malampah”.Ujarnya.

Setelah TDB dicabut masyarakat sudah pindah dari lokasi pengungsian ke lokasi tempat tinggal mereka, dan mereka masih tinggal di tenda yang di bangun didepan rumah yang hancur terdampak gempa, karena banyak rumah mereka tidak bisa ditempati lagi.

PMI Bukittinggi saat ini sudah membangun 16 Huntara dengan total Rp.45 juta

Lanjut A.Jais,Dari donatur yang sudah terealisasi yaitu, 4 unit dari politeknik pertanian Payakumbuh, 1 unit dari exmoc ( exspander Community ) Sumut dan 10 unit dari IASMA I Landbaw Bukittinggi.

“Kita berharap dengan adanya Huntara ini masyarakat bisa tinggal lebih layak lagi dari pada di tenda sampai mereka bisa membangun ( hunian tetap ) HUNTAP”.A.Jais  Pungkasnya. (Hendra)

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: