Bukittinggi – Potensi diri adalah kemampuan, bakat, dan kekuatan yang dimiliki oleh individu yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk mencapai tujuan dan kesuksesan. Potensi diri dapat berupa kemampuan akademis, keterampilan, minat, atau bakat yang unik.

Mengenal dan mengembangkan potensi dirinya, mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan dan keterampilan, mencapai tujuan dan kesuksesan, membangun karir yang sukses dan meningkatkan kualitas hidup.

 

Hal ini disampaikan Prof. Dr. Iza Fadri SIK, SH, MH (Guru Besar Utama STIK-PTIK) yang tertuang dalam materi Kuliah Umumnya dengan tema ‘Pendidikan Akademik untuk Menggali Potensi Diri dalam Menyongsong Dunia Kerja’, yang berlangsung di Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi, pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Pembina Yayasan UFDK Zainal Abidin SE, MM dan Jajaran Pimpinan Yayasan UFDK, Rektor UFDK Prof. Dr. Evi Hasnita, S.Pd, Ns, M.Kes dan Jajaran Wakil Rektor dan Dosen UFDK, tamu undangan serta ratusan mahasiswa dari berbagai Program Studi UFDK.

 

Menurut Iza Fadri, Guru Besar Analis Kebijakan Utama Bid. NCB Interpol Divhubinter Polri, penting bagi mahasiswa untuk mengenal dan mengembangkan potensi dirinya agar dapat mencapai kesuksesan dan meningkatkan kualitas hidup.

Dalam proses mengembangkan potensi diri dipengaruhi 3 aspek, diantaranya;

1. aspek kognitif – pengetahuan

2. aspek psikomotorik – keterampilan

3. aspek afektif – sikap, nilai, emosi.

 

Proses itu berkembang dan terus berkembang dan memakai strategi dalam memperoleh peluang sehingga bisa diterapkan dalam dunia kerja. Artinya, hal-hal yang mendasar dalam mengembangkan potensi diri harus diperhatikan untuk meraih cita-cita yang gemilang dalam dunia kerja yang sesuai keinginan dan potensi diri mahasiswa.

“Selain itu, strategi dalam mengembangkan potensi diri salah satunya adalah dengan menambah ilmu pengetahuan di kampus ke tingkat lebih tinggi bahkan sampai ke tingkat paling tinggi,” kata Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Ke 17 Periode 2018-2023.

 

Tambah Iza, termasuk strategi manajemen waktu, ketrampilan dalam menjaga hubungan serta komunikasi yang baik dengan pimpinan dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja.

Akhir kegiatan kuliah umum, Iza Fadri mengatakan dalam menjaga potensi diri hingga akhir masa jabatan, yakni bertanggung jawab, tetap berpikir rasional, menjaga sikap integritas, jujur dalam mengemban amanah kerja sebagai abdi negara.

 

Sementara itu, dalam sambutannya Pembina Yayasan UFDK Zainal Abidin menyampaikan, mengajarkan potensi diri itu yang sulit. Untuk itu kenali potensi diri dan kembangkan potensi itu sejak dari sekarang.

“Inilah yang perlu diketahui anak-anak mahasiswa kita agar yakin menghadapi masa depan. Semoga arahan dari Prof. Dr. Iza Fadri SIK, SH, MH (Guru Besar Utama STIK-PTIK) kepada anak-anak mahasiswa dapat bermanfaat kedepan,” ujarnya.

 

Akhir kata sambutannya, lanjut Zainal, untuk itu kembangkan potensi diri itu sebelum orang lain memintanya agar bermanfaat. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *