PESSEL LENSA SUMBAR com.–Pasca debat tanggal 14 November 2024 kemarin, banyak kalangan prihatin dengan Nasta Oktavian calon Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 dengan pernyataan dari calon bupatinya pada segmen terakhir.
Pada segmen terakhir debat tersebut merupakan kata – kata pemungkas dari kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesisir Selatan yang dimulai dari Paslon nomor urut 02, kemudian dilanjutkan dengan kata – kata pemungkas paslon nomor urut satu.
Untuk kata – kata pemungkas paslon 01 tersebut terdengar dengan jelas dan lantang calon bupati 01 RusmanYul Anwar mengatakan bahwa pada tanggal 27 November mendatang masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan akan memilih Bupati dan Wakil Bupati, namun yang dipilih itu adalah Bupati yang mengambil kebijakan.
” Terimakasih, ini adalah debat kita yang terakhir, Saya mengingatkan kita semua yang hadir, baik pendukung paslon 01 maupun paslon 02 dan seluruh masyarakat Pesisir Selatan yang berkesempatan menonton, baik secara Live maupun secara langsung kegiatan ini, saya mengingatkan kembali bahwa pada tanggal 27 November 2024 ini kita memilih Bupati dan Wakil Bupati, bukan memilih wakil bupati yang mengambil kebijakan tapi bupati yang mengambil kebijakan, ” katanya
Kata kata pemungkas paslon 01 tersebut dilanjutkan oleh calon wakil bupati, Nasta Oktavian, sehingga Nasta nampak tidak focus dengan mengatakan tetap sejuk sampai tanggal 27 Desember.
Jadi banyak penonton debat bertanya tanya saat itu, ” mungkin yang dimaksudkan Nasta adalah tanggal pencoblosan, tapi kok tanggal 27 Desember, sedangkan hari pencoblosan tanggal 27 November, ” ujarnya penasaran.
Seperti diketahui pada kampanye dilapangan Bola Koto Baru Bayang Utara, Tim kampanye 01 Aprial Abas yang akrab disapa Buya Piyai tersebut mengatakan bahwa kita tidak butuh wakil bupati, yang kita butuhkan bupati.
Pernyataan Buya Piyai tersebut juga dilontarkan di saat kampanye bersama Nasta Oktavian, hal tersebut membuat masyarakat banyak hiba terhadap Nasta.
Dengan pernyataan dari calon bupati dan tim kampanye 01 timbul tagar selamatkan Nasta dengan tidak Mencoblos 01.
Dirunut dari Pilkada sebelumnya, kala itu Rusma Yul Anwar berpasangan dengan Rudi Hariansyah, bahwa ia sangat membutuhkan sosok Rudi Hariansyah, namun belum separoh perjalanan masa pemerintahannya bupati dan wakil bupati tersebut tampak tidak harmonis.
Kemudian pada tahun 2023 kemarin Rudi Hariansyah mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati dengan alasan maju pada Pileg DPR RI. Kemunduran Rudi dari jabatannya sebagai wakil bupati menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan. (AB)