Kuok, lensasumbar.com – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kampar berhasil menangkap seorang DPO kasus narkoba, saat berada dirumah nya di Dusun Mekar Sari Desa Silam Kec. Kuok Kab. Kampar pada kamis sore (03/03/2022) sekira pukul 14.30 Wib.
DPO kasus narkoba yang ditangkap ini adalah HH alias HA warga dusun Mekar Sari Desa Silam Kec.Kuok Kab.Kampar.
Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 2 (dua) Paket diduga Narkotika jenis Shabu yang dibungkus dengan plastic klip putih bening,1 (satu) Buah Kaca Pyrex, 2 ( dua ) buah Timabangan digital, 1 (satu) Buah alat hisap (bong), 4 unit hp
Uang tunai sejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dan beberapa barang bukti lainnya terkait kasus ini.
Pengungkapan kasus ini berawal pada Kamis Sore (3/3) saat Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kampar mendapat informasi, bahwa salah satu DPO Resnarkoba Polres Kampar sedang berada dirumahnya di Dusun Mekar Sari Desa Silam Kec. Kuok Kab. Kampar .
Menindaklanjuti informasi tersebut Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kampar segera mendatangi Rumah tersebut dan berhasil mengamankan HH alias HA yang merupakan DPO ini, kemudian dilakukan penggeledahan terhadapnya didampingi aparat desa dan tidak ditemukan barang bukti.
Dari hasil interogasi terhadap tersangka HH mengakui bahwa 2 (dua) paket diduga Narkotika Jenis Shabu dan barang bukti lainnya yang ditemukan adalah miliknya pada Selasa, (22/2/2022) sekira pukul 15.30 wib di Dusun Mekar Sari Desa Silam Kec. Kuok Kab. Kampar dan selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Kampar untuk penyidikan lebih lanjut.
Kasatres Narkoba Akp Daren Maysar SH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku narkoba ini, disampaikan bahwa dari hasil pengecekan urine tersangka hasilnya positif Metamphetamine.
Kini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, pelaku akan dijerat dengan pasal Pasal114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI No.35 Tahun 2009.Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat selama 5 tahun, jelasnya.(***)