
Pasaman Barat,lensasumbar.com -SMK Negeri 1 Ranah Batahan, sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan di Sumatera Barat, telah sukses menyelenggarakan In House Training (IHT) Acara ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan staf pengajar dan tenaga pendidik untuk menyongsong Tahun Ajaran 2024/2025 dengan semangat baru dan pengetahuan yang diperbaharui.”
Dinas Pendidikan Sumatera Barat selalu berbenah dan berinovasi, salah satunya mendorong semua sekolah dibawah komando Dinas, diantaranya SMA, SMK dan SLB untuk melakukan peningkatan kapasitas bagi para guru, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang harus dilakukan oleh satuan Pendidikan dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, sebagai mana yang dilakukan SMKN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat pada jumat dan sabtu 25 dan 26 April lalu di Aula Rapat Guru SMKN 1 Ranah Batahan di Silaping Pasaman Barat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Ranah Batahan “ Imelda. S.Pd. M.Pd.T “ dan menjadikan seluruh guru di sekolah tersebut yang berjumlah 32 orang sebagai peserta, kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para guru ini dikemas dalam bentuk seminar dan Work Shop dengan mendatangkan Nara Sumber Tokoh Pendidikan Sumatera Barat “ Ikhsan Wijaya. S.Pd. MM
Dalam sambutannya “ Imelda. S.Pd. M.Pd.T “ menyampaikan, dirinya sengaja mendatangkan Nara Sumber yang berkompeten dan berpengalaman yaitu “ Ikhsan Wijaya SP.d, MM “ untuk kegiatan ini agar teman – teman para guru dapat menambah dan mengembangkan potensi diri mereka dalam menjalankan Proses Belajar Mengajar ( PBM ) disekolah kita ini nantinya, dan perlu kita ketahui bahwa peningkatan kapasitas bagi para guru ini merupakan program pemerintahan provinsi Sumatera Barat “ Bapak Ibu dan teman – teman semua tau bahwa Bapak Gubernur Bersama Bapak Kadis Pendidikan Sumatera Barat sangat konsen dan punya perhatian besar terhadap penyelenggaraan Pendidikan, beliau menekankan agar kita di satuan Pendidikan ditingkat SMA dan SMK ini harus mampu mencetak generasi muda yang handal , tangguh , berkarakter dan berahklakul karimah , oleh sebab itu mari kita tingkatkan kemampuan kita melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, Harap Imelda
Ditambahkannya, Kegiatan yang bertajuk In House Training ( IHT ) Penyusunan Kurikulum Deep Learning ini dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu, dijelaskan Imelda, “ kita sangat beruntung Pak Ikhsan mau dan punya kesempatan untuk berbagi ilmu di SMKN 1 Ranah Batahan ini, untuk itu kami harap nanti teman – teman guru benar – benar konsentrasi dan serius dalam mengikuti materi yang dipaparkan oleh Pak Ikhsan “ ini kesempatan emas lho bagi kita “ ujar Imelda menekankan.
Ditambahkan Imelda, saat memperkenalkan Pak Ikhsan selaku Nara Sumber “ Pak Ikhsan ini bukan Tutor atau nara sumber kaleng – kaleng, beliau punya segudang pengalaman dan seabrek prestasi, dan beliau sangat popular di dunia pendidikan Sumatera Barat ini, diantaranya Fasilitator Perencanaan Berbasis Data, Narasumber webinar eRaporSMK, Fasilitator penyusunan capaian pembelajaran kurikulum, Tim TPK Provinsi Sumatera Barat dan segudang jabatan dan prestasi lainnya, ujar kepala sekolah yang pernah menjadi guru terbaik se-Pasaman Barat dua tahun berturut – turut ini.
Di kesempatan itu, Kepala sekolah yang juga bendahara PGRI Pasaman Barat ini mengekspose profil singkat SMKN 1 Ranah Batahan didepan narasumber dan peserta, diakui Imelda, bahwa siswa-siswi kita di sekolah ini masih sedikit tertinggal dalam hal literasi, masih banyak siswa dan siswi kita yang belum mampu berbahasa yang baik terutama dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan narasi intelektual, namun pada indicator lain alumni SMKN1 Ranah Batahan punya keunggulan tersendiri, terutama pada indicator penerimaan di dunia kerja, alumni SMKN 1 Ranah Batahan merupakan yang cukup banyak diterima di perusahan-perusahan ternama di indonesia “ pada indicator ini kita cukup baik dan dapat bersaing dengan SMK lainnya di Pasaman barat ini, yaitu sesuai data yang kita miliki 87 persen alumni SMKN1 Ranah Batahan diterima di perusahaan – perusahaan dan dunia kerja diseluruh Indonesia ini, Ujar Imelda Bangga.
Usai segmen pembukaan, waktu dan audio langsung di ambil alih oleh Ikhsan selaku nara sumber, setelah memperkenalkan bio data dan profil singkat dirinya, Ikhsan langsung memberikan pemaparan kepada para peserta In House Training tersebut, dalam pemaparannya, Nara Sumber yang juga motivator ini menekankan pentingnya Pendidikan karakter guna membentuk Akhlak, Budi Pekerti , attitude serta Skill yang mumpuni bagi setiap siswa – siswi dan generasi muda Sumatera Barat , karena selama ini Sumatera Barat dikenal sebagai Industri Otak atau sebagai penghasil Sumber Daya Manusia yang cerdas dan unggul di Indonesia ini “ Aset dan kekayaan Sumatera Barat itu, ya Manusia nya “ dalam hal kekayaan alam seperti tambang atau industry, Sumbar kalah dengan provinsi lainnya di republic ini, namun dalam sector pembangunan Sumber Daya Manusia Manusia dan Pariwisata, Sumatera Barat unggul dari provinsi lainnya, sekarang saja Sumatera Barat berada diposisi kedua diseluruh provinsi diluar pulau jawa dalam Indeks pembangunan sumber daya manusia, sementara itu secara historis seluruh rakyat Indonesia mengakui dan sejarah juga mencatat, bahwa Sumatera Barat gudangnya tokoh-tokoh bangsa terbaik, baik tokoh politik, birokrat, agama , budaya dan disiplin ilmu lainnya.
Tentunya untuk meningkatkan dan mempertahankan keunggulan tersebut, terutama dalam melahirkan generasi muda yang akan menyambut tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini, Sekolah, perguruan tinggi serta Lembaga Pendidikan lainnya adalah pilar utama yang berada pada barisan paling depan, oleh sebab itu program Dinas Pendidikan Sumatera Barat dalam meningkatkan kapasitas para guru ini sangat positif dan harus kita dukung “ Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Kadis Pendidikan Sumatera Barat yang punya perhatian besar terhadapan pengingkatan kapasitas para guru ini “ Ujar Ikhsan
Di segmen pertama, Ikhsan langsung memberikan materi tentang pembentukan Ahklak dan Budi Pekerti serta pembangunan karakter bagi siswa – siswi di sekolah, dengan membagikan materi dalam bentuk soft file kepada seluruh peserta , dijelaskan Ikhsan, Pendidikan karakter bagi para siswa adalah sangat penting dan merupakan hal yang paling mendasar, pendidikan karakter yang dimaksud adalah membangun ahklak yang baik, budi pekerti dan attitude serta melahirkan siswa – siswa yang beriman dan bertakwa, serta berbudaya, bahkan saking pentingnya, tanpa akhlak yang baik, semua disiplin ilmu yang dimiliki anak – anak kita nyaris tidak bermanfaat bila tidak dilandaskan pada akhlak yang baik, sebuah kata bijak berbunyi “ di tangan orang baik dan berakhlak sebatang lilin akan bermanfaat menerangi orang sekelilingnya, namun di tangan orang jahat yang tidak berakhlak, sebilah korek api bisa menjadi bencana besar menghanguskan sebuah kota dan membakar hutan belantara “ demikian pentingnya akhlak itu papar Ikhsan
Untuk mewujudkan pendidikan karakter yang akan melahirkan generasi yang ber akhlak dan berbudi pekerti itu harus dimulai dari hulu, tidak bisa hanya digarap di hilir saja, tentunya terlebih dahulu, para gurunya haruslah berkompeten dan mempunyai kapasitas yang cukup “ karena logikanya, Meja yang kotor haruslah dibersihkan dengan kain lap yang bersih, bila kain lap nya kotor mejanya malah makin kotor, imbuh Ikhsan beranalogi.
Diterangkannya, para guru tidak akan berhasil mentransfer ilmu dan pelajaran kepada siswa bila gurunya tidak mempunyai kapasitas yang cukup dan attitude yang baik, karena guru itu tidak hanya sekedar mentransfer dan meneruskan pelajaran dari buku kepada siswa, tapi guru harus mampu mencontohkan dan mengaplikasikan dalam bentuk perilaku sehari – hari, guru harus mampu menjadi tauladan bagi muridnya, kalau hanya sebatas mentransfer informasi dan pengetahuan, anak – anak kita saat ini bisa mencarinya di internet, lebih terangnya, yang mereka butuhkan adalah contoh dan tauladan dari sebuah ilmu pengetahuan tersebut.
Dijelaskan Ikhsan , untuk menjadi tauladan itu, tentunya para guru haruslah mempunyai karakter dan akhlak yang baik terlebih dahulu, beberapa indicator dari karakter yang baik itu diantaranya, disiplin, bersih , bertutur kata yang baik, punya attitude, jujur, amanah dan cerdas atau Fathonah, yang mana bagi kita di Sumatera Barat ini, semua yang menjadi indicator pembentukan karakter itu sudah ada dilingkungan dan kehidupan kita sehari – hari, yaitu ajaran agama islam dan adat Minangkabau yang kita terima dari nenek moyang kita secara turun temurun.
Tauladan Utama kita Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, telah mencontohkan semua indicator tersebut dalam Alquran dan hadistnya, demikian juga budaya kita Minangkabau yang dikenal dengan Falsafahnya yang berbunyi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ( ABS-SBK ) dan Alam Takambang Jadi Guru ( ATJG ), jadi sederhanya, kita orang Sumatera Barat ini, dalam meningkatkan dan mempertahankan keunggulan kita dibidang sumber daya manusia ini, cukup ikuti dan patuhi apa yang telah kita miliki yaitu ajaran agama Islam dan Adat Minangkabau serta budaya leluhur kita, jelasnya
Selain materi pembangunan karakter, nara sumber juga menyuguhkan materi lainnya seperti penyesuaian kurikulum kedepannya, “ kedepan tidak ada lagi istilah gonta – ganti kurikulum yang selama ini kerap menjadi perdebatan bagi para guru, yang ada hanya penyesuaian dan penyelarasan kurikulum, Imbuh Ikhsan
Terlihat semua peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan khidmat, dan sebelum acara ditutup, nara sumber juga membuka membuka segmen tanya jawab dan diskusi bagi peserta yang hadir, kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sukses dan ditutup sekitar pukul 15.45 Wib, sedangkan berikutnya dihari sabtu kegiatan dilanjutkan dengan materi Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan dengan pendekatan Deep Learning
( Tim )