
Bukittinggi – Pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) adalah kegiatan yang menjadi bagian dari aspirasi dan partisipasi masyarakat desa dengan TNI untuk membangun desa dari berbagai aspek termasuk infrastuktur.
TMMD merupakan program kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah untuk membangun masyarakat desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat dari berbagai bidang.
Hal ini disampaikan oleh Danrem 032/WBR Brigjen TNI. Wahyu Eko usai upacara pembukaan TMMD ke 123 tahun 2025 dilapangan Wirabraja, di kota Bukittinggi pada Rabu, 19 Februari 2025.
Upacara Pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 123 tahun 2025, dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Agam, Andri Warman di Lapangan Wirabraja kota Bukittinggi, yang juga hadiri oleh Danrem 032/WBR Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Dandim 0304/Agam Letkol. Arm. Bayu Ardhitya Nugroho, Kapolresta Bukittinggi Kombespol. Yessi Kurniati dan OPD Kabupaten Agam serta Forkopimda.
Kegiatan TMMD ke 123 akan di pusatkan di Balingka Kecamatan IV Koto Agam dengan jumlah personel yang di satgaskan 150 hingga 170 personel, yang berlangsung sejak 20 Februari s/d 20 Maret 2025.
“Sasaran pembangunan jalan sepanjang 2.3 KM, Mushala dan MCK serta Program ketahan pangan, penyuluhan terhadap masyarakat terkait sosbudhamkam,” ungkap Danrem 032/ WBR.
Sementara itu Bupati kabupaten Agam Andri Warman menambahkan bahwa dipilihnya lokasi di Balingka karena memang sudah melalui pertimbangan dan kesepakatan kami bersama TNI.
“Sebenarnya di seluruh wilayah Nagari di Kabupaten Agam membutuhkan kegiatan TMMD yang dilakukan oleh TNI, tapi kami berterima kasih atas program yang sudah dijalankan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat balingka dan pada umumnya masyarakat di Kabupaten Agam,” ucap Andri Warman. (*)