
Tugu Peringatan Parang Panta Dirusak, Walinagari Sariak Hadiakan Rp 3 Juta Bagi yang Temukan Pelakunya
Sungai pua,Agam, lensasumbar.com.13/03/22.
Tugu yang punya nilai sejarah tinggi tentang perlawanan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia ini dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang diperkirakan pada dini hari Minggu (13/03), saat dikonfirmasi lensasumbar.com kepada Ismet Dianto Walinagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Tugu ini terletak di jalur alternatif yang menghubungkan Pekan Baru dengan Padang yang ramai dilewati masyarakat melalui kawasan ini di Jorong Pasia Kubang, Kanagarian Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Awalnya tempat ini sebuah “munggu” yang dipergunakan oleh masyarakat secara liar untuk membuang sampah. Namun mengingat ada sejarah rakyat tatkala melakukan perlawanan terhadap penjajah, maka pada tahun 2018 dibuatlah tugu ini, ujarnya.
Sangat disayangkan tugu yang dibuat untuk mengenang nilai sejarah perjuangan ini dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab. Bahkan saya bersedia menyediakan hadiah uang sebanyak Rp 3 juta bagi yang bisa menemukan pelakunya ulasnya kesal.
Sementara itu Syafrizal S.Sos, Camat Sungai Pua, ketika dimintai tanggapannya, mengungkapkan bahwa Sungai pua punya banyak sejarah dan andil untuk kabupaten Agam. Seperti ada tempat yang dinamakan ” Cancang 16″, yaitu sebuah tempat berkumpulnya 16 Nagari untuk bermusyawarah dalam merumuskan pembangunan di Kabupaten Agam, ujarnya.
Mengenai dirusaknya tugu ini, Camat berharap agar pelakunya segera ditindak, karena sesuai yang telah diuraikan Walinagari Sariak Ismet Dianto, tentang nilai sejarah dan sebagai tempat persinggahan bagi masyarakat yang berkunjung ke sini imbuhnya.(*)
Usil bana karajo urg ndak batangguang jwb, tlg petugas usut oknum pelakunya, apo motif dibalik itu
Harus ditindak lanjuti orang2/opnum yg dgn sengaja merusak tugu tersebut. Apa bila sudah ketemu pelakunya suruh dia memperbaiki kembali tugu tersebut, dan diberi SP.