Bukittinggi, lensasumbar.com – Wali Kota bersama niniak mamak, bundo kanduang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan elemen masyarakat Kota Bukittinggi, memberi penghargaan kepada Kapolres AKBP Dody Prawiranegara, S.IK, di rumah dinas wali kota Jumat (27/5/2022).
Kapolres bersama jajaran dinilai berhasil menyelamatkan generasi muda, khususnya warga Bukittinggi, dari bahaya penyalahgunaan narkoba, menyusul penangkapan sembilan pelaku dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 41,4 kg, beberapa hari lalu.
AKBP Dody Prawiranegara mengaku tidak menyangka apresiasi dari walikota dan masyarakat Kota Bukittinggi sebesar ini.
Ia menjelaskan, penangkapan pelaku berikut sabu itu, berawal dari penangkapan seseorang dengan barang bukti di bawah 1 gram, lalu berkembang sampai pelaku orang ketiga, keempat dan seterusnya.
“Ternyata makin banyak yang ditangkap makin besar sabunya,” ungkap kapolres, saat memberi sambutan.
“Jika dari orang pertama sampai ketiga makin besar maka untuk selanjutnya makin besar,” imbuhnya.
Ternyata benar, katanya, orang keempat mencapai 36 kg yang disimpan di bawah kolong rumah.
Kapolres mengatakan, awalnya sabu itu akan dikirim dan diedarkan ke Jakarta, namun berubah akan diedarkan di sumbar.
“Tetapi Allah berkehendak lain, anggota kita berhasil menangkap sebanyak 41,4 kg,” tutur kapolres sambil memberi pujian kepada jajarannya.
Dengan penangkapan sabu seberat 41,2 kg ini, maka polisi telah menyelamatkan warga Sumbar khususnya Bukittinggi dan sekitarnya sebanyak 414 ribu usia produktif yang akan menjadi calon pengguna.
Ini akan membahayakan 414 ribu usia produktif dan calon pengguna yang lain.
“Jika ini lolos, maka besar kemungkinan generasi muda Sumbar akan rusak dengan sabu tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, malam ini pemko bersama masyarakat menguatkan kepolisian dan menyatakan bangga punya polres dan jajaran yang tangguh.
Ia menjelaskan, kenyamanan dan keamanan Kota Bukittinggi makin dirasakan masyarakat berkat keuletan dan kerja keras polres dan jajaran.
Dengan penangkapan sabu tersebut, 414 ribu orang selamat dan terlindungi dari bahaya penyalahgunaan obat terlarang.
Erman Safar mengatakan, banyak yang menelepon, termasuk Fadli Zon yang menghubungi dan bertanya soal penangkapan sabu tersebut.
“Mereka semua mengucapkan selamat dan menyatakan bangga dengan Polres Bukittinggi dan jajaran,” ungkap wali Kota. (*)