
Jakarta,lensasumbar.com- Ketua Umum DPP Gribjaya H.Herkules dalam sambutannya seusai Buka bersama seluruh Ketua DPD dan DPC Se Indonesia di hotel Acacia Jalan Kramat Raya,Jakarta Pusat mengatakan bahwa Gribjaya adalah bukan Ormas premanisme,tapi ormas yang santun dan elegan sekaligus mengkawal dan mem back up Pemerintahan Bapak Prabowo -Gibran.

Herkules mengatakan jika ada yang ingin mencederai Pak Prabowo,saya yang berada dibarisan depan.Saya berikan nyawa saya untuk pak Prabowo.Saya bukan kebal hukum,saya bukan kebal peluru,tapi Allah bersama Saya,kalau sudah ditakdirkan mati,ya mati.Sekarang saya sudah bertaubat”,ujar H.Herkules.
Berhubung Hari Raya Idulfitri semakin dekat,kata Herkules mari kita saling bermaaf mafan lahir dan bathin dan terima kasih atas kehadiran teman -teman dari Sabang sampai Merauke di Jakarta.
Dikesempatan yang sama Ketua Harian DPP Gribjaya Adnan Wijaya mengatakan
Milad Gribjaya di rencanakan tanggal 20 April mendatang dengan menghadirkan
20 ribu anggota Gribjaya dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa di Gelora Bungkarno.
Dikatakan tindakan – tindakan tegas dari pak Parbowo.Seperti memberantas korupsi,mafia hukum,mafia tanah,
maka Gribjaya harus menjadi yang terdepan untuk mensukseskan program Presiden.
“Kelompok- kelompok Ultra kanan berhasil menghantam bursa efek,ke depan mungkin saja menghantam nilai rupia,maka Gribjaya harus berada di Garda terdepan untuk menghalangi”,kata Ketua Harian.
Lebih lanjut Adnan Wijaya mengatakan
untuk acara Milad nantinya,Gribjaya membutuhkan dana sekitar 20 milyar.”Dari Saya sebagai ketua Harian bantu 5 Milyar”,ujar Adnan Wijaya. Sementara itu,bantuan dari DPD DKI menerjunkan 5 ribu personil Gribjaya, DPD Banten 5 ribu anggota, DPD Jabar 5 ribu, DPD lampung 5 ribu anggota dengan biaya masing- masing DPD sedangkan DPD Sumut bantu 300 jt dan DPD Bali 150 jt.
Sambutan dari Zulpikar Sekjen Gribjaya memaparkan bahwa sudah terbentuk 34 DPD.Semua hadir,kecuali DPD Aceh.
Dikatakan DPD adalah mitra DPP
.DPC adalah perpanjangan DPD.Tidak boleh ada yang merasa kecil,tak bolej pula ada yang merasa besar dan berkuasa,semua ada tempatnya masing masing.
“Saya mengapresiasi ketua- ketua DPD yang telah membentuk organisasi di daerah.
Ke depan harus kita tingkatkan lagi.Mulai malam ini kita benahi organisasi ke depan,terutama Administrasi Organisasi”,kata Sekretaris Jendral.
Untuk DPC,kami tak akan menerima pengaduan perihal DPD.Jika tak bisa komunikasi alias buntu,maka kami DPP menerima laporan melalui tertulis dengan bukti bukti yang akurat”,ujar Sekjen.
Sekjen menegaskan,ketua DPD yang sudah menerima SK,tapi belum dilantik belum bisa melantik DPC nya.
Berbicara masalah atribut.Yang resmi adalah baju hitam dan loreng.
Kemudian,terlalu banyak groub – groub yang tidak jelas.Groub yang tidak resmi,tak boleh mengatas namakan Gribjaya.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan AD/ART Ormas oleh bapak Profesor.
Acara buka bersama di Jakarta untuk DPD Sumbar langsung dihadiri Ketua Amril Amin dan Sekretaris DPD sedangkan untuk DPC diwakili Dr.H.Def atas nama DPC Gribjaya Agam.Peserta
yang dihadir di acara buka bersama kurang lebih 1000 orang pengurus dan Satgas yang berakhir sekitar jam 23.00 Wib .Setelah ketua – ketua DPD dari 34 Propinsi melaporkan perkembangan Gribjaya yang dipimpinnya,acara ditutup dengan joget dan goyang bersama.
Dr. H.Def Sebagai pembina Grib kaya Agam juga Hadir di acara milad Ke 14 dan buka bersama dengan ketua umum Grip kaya Bapak H. Herkules .
(**).