Bukittinggi –  Kepedulian terhadap sesama itu tidak mengenal batas. Itulah yang ditunjukkan oleh komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) Bukittinggi – Agam dalam pergerakannya S3 telah memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, lansia, bantuan biaya pengobatan. Kemudian perlengkapan sekolah anak yang tidak mampu.

S3 yang diinisiasi oleh Ummy Cinto (meme) dan relawan juga melakukan jumat berbagi setiap jumat. Dengan rutin dilakukan berbagi nasi bungkus dan juga perlengkapan shalat mukena, sarung, dan Alqur’an. Tiada hari tanpa berbagi itu lah yang dilakukan S3 bersama relawan.

Kerja dengan hati, tulus bukan modus, kami relawan, tak dibayar bukan karna tak bernilai tapi karna tak ternilai. Saya bangga jadi relawan bernaung di bawah bendera kemanusiaan tanpa satu pun warna.

Bukan karna kami tak berwarna tapi justru kami penuh warna ucap salah satu relawan kemanusiaan ini saat di singgung tentang pakaian hitam hitam yang selalu jadi ciri khas S3 selama ini ucap Elsi Oktaviana.

Menurut Rika salah seorang aktivis menyampaikan S3 tidaklah LSM atau ormas. Namun lebih semacam kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan bantuan yang selalu membantu. Jika ada yang membutuhkan mendapatkan dana dari donatur dan serta open donasi dari dermawan yang mau menyumbang itulah yang dilakukan S3.

Seperti tahun tahun kemaren Ummy Cinto juga pada saat Idul Adha 1443 H/2022 M yang jatuh tanggal 9 zulhijah 2022. Keluarga besar S3 turut menyumbangkan 1 ekor sapi dengan 7 peserta. Tahun ini dilaksanakan di Palembayan, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Agam yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat Palembayan ucap Ummy Cinto.

Dan Insya Allah sahabat-sahabat peserta Qurban S3 Bukittinggi-Agam pada pelaksanaan Qurban S3 di Palembayan sabtu pagi ini setelah sholat idul adha pukul 10.00 WIB. Semoga Allah mudahkan dan lancarkan, Aamiin, tambahnya.
Dan setelah pelaksanaan kurban S3 lanjutkan kegiatan berbagi bumbu dapur.

Alhamdulillah, 10 paket minyak, telor, beras, dan uang bumbu Rp. 100.000, – untuk disalurkan ke keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan, lanjutnya.

Banyak saudara-audara yang menghubungi S3. Dan berkata daging kurban yang kami dapatkan besok kami tidak tahu bagaimana kami bisa membeli bumbunya. Karna ada sebagian diantara saudara-saudara kitq yang bekerja menerima upah garapan sawah dan itu pun bisa dilakukan saat musiman bercocok tanam.

Semoga setiap kesulitan ada kemudahan kepada sahabat-sahabat. Dan kami meminta maaf karna masih ada yang belum terbantu. Ini semua karena keterbatasan donasi S3. Bukan pilih-pilih tapi mendahulukan yang benar-benar butuh.

“Semoga dengan 10 paket minyak, telur, beras, dan uang bumbu sejumlah Rp. 100.000 siap disalurkan. Mudah-mudahan berkah dan bermanfaat, Aamin,” tutupnya.(Sanusi)

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: