Bukittinggi, LensaSumbar.com – 14/12/21.Kemajuan zaman membawa kita masuk dalam zona kehidupan modern, sehingga lambat laun terjadi pergeseran pola hidup dan tradisi , sesuai dengan tuntutan zaman dan gaya hidup

Persatuan wanita kurai ( PWK )adalah salah satu wadah bagi ibu ibu bundo kanduang jorong Guguak panjang yang tergabung dalam suatu visi, ikut berperan menjaga kultur budaya adat Minangkabau yang berfungsi menjadi kontrol sosial bagi kehidupan keluarga maupun masyarakat umum

Bertempat di rumah “Bundo” Hj Linda zoebir S pd ketua PWK jorong Guguak panjang,di Banto laweh kecamatan Guguak panjang kota Bukittinggi, hari ini Selasa(14/12), mengadakan pertemuan bulanan dengan menghadirkan Musra dahrizal katik rajo mangkuto “Mak katik” sebagai penceramah

Dalam ceramah nya “Mak katik” membahas tentang sejarah asal muasal suku di Minangkabau serta peran adat budaya Minangkabau dalam mengatur norma hidup yang dinamis di kehidupan sosial ,sebab betapa pentingnya fungsi adat untuk menjadi panduan, dalam tatanan hidup kita sehari hari di tengah masyarakat ulasnya

Lebih jauh ” Mak katik” juga berpesan, jadilah kita sebagai media untuk orang lain dengan menyertakan logika, agar tercipta suatu keharmonisan dalam hidup ini imbuhnya

Ketika di mintai tanggapannya oleh LensaSumbar.com, Bundo Hj Linda zoebir S pd berharap ceramah yang di berikan Mak katik bisa menambah wawasan serta menjadi pedoman bagi PWK ke depannya, karena tantangan hidup akan semakin besar di kehidupan modern ini, untuk itulah kita harus lestarikan adat budaya Minangkabau agar bisa menjadi penyeimbang nantinya ucap Bundo.

( fendy jambak )

 

Edotor:Redaksi

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: