Agam.Ampek Nagari,Lensasumbar.com –  SMKN 1 Ampek Nagari Melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) dengan Mengambil Tema Kearifan Lokal, Pembukaan Panen Karya P5 dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas ( Kacabdin ) Wilayah I Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si .”Kamis ( 2/11/23 )

Acara Projek penguatan profil pelajar pancasila ini dihadiri oleh Kacabdin Wilayah I, Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si Camat Ampek Nagari Rizona Guiza,S.IP yang di Wakili Oleh, kasi Pemerintahan, Syofiardi,S.Pd , Wali Nagari Bawan,Arif Eka Putra,S.Sn,Ketua Kerapatan Adat Nagari Bawan yang di wakili oleh Sekretaris KAN Bawan Fajri.DT.Rangkayo Kaciak, Kapolsek Ampek Nagari,Iptu.Welly Anoftri,SH yang di wakili oleh Waka Polsek Ampek Nagari,Iptu. Firman.,Siswa – siswi seluruh Jurusan, Majelis Guru SMKN 1 Ampek Nagari, Desman,S.Pd.i.,M.A Kepala sekolah SMKN 1 Ampek Nagari, Zelaman ketua Komite SMKN 1 Ampek Nagari.”

Kegiatan P5 ini merupakan perwujudan hasil kerja dari siswa siswi dalam projek pengutan profil pelajar pancasila pada semester 1 ini.”

Kepala SMKN 1 Ampek Nagari Desman,S.Pd.i.MA menyampaikam dalam sambutan nya Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) ini adalah wadah bagi Siswa – siswi untuk mengimplementasikan elemen dari P5, Melalui kegiatan ini yang mengangkat tema Kearifan lokal penanaman karakter dalam karya seni Minangkabau.”

siswa secara langsung belajar bergotong royong merencanakan pagelaran, berfikir kritis dan kreatif membuat konsep pementasan, dan masih banyak lagi karakter yg dapat dibangun melalui kegiatan ini, dan kegiatan ini merujuk kepada kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka.”sampainya

Desman,S.Pd.I.M.A meneruskan Kurikulum merdeka ini Ialah salah satu kurikulum baru yang dicanangkan oleh pemerintah sebelum nya kita memakai kurikulum 13, maka titik tolak dari kurikulum merdeka ini adalah mampu melahirkan profil pancasila.”terusnya

Kepsek Desman,S.Pd.I.M.A menambahkan Hari ini kita mengangkat tema kearifan lokal ini yaitu tentang Minangkabau, kita mengangkat tema ini sesuai dengan Falsafah Minangkabau ” Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah ” dan sesuai menjadi titik tumpu dari kurikulum merdeka ini iyalah berpijak kepada karakter, karena hari ini anak-anak bangsa kita bisa kita lihat sangat jauh dari karakter nya maka dari itu sudah sangat penting kita kembalikan karakter dasar kita.”tambahnya

Sekarang tugas kita untuk melahirkan Anak-anak yang berbudi pekerti luhur,ber etitut dan berakhlak mulia dan berkarakter, agar siswa-siswi kita menyadari bahwa tinggi nya martabat, tingginya budaya minangkabau ini.”ungakapnya

Arif Eka Putra,S.Sn Wali Nagari Bawan menyampaikan Apresiasi sitinggi-tinggi nya kepada SMKN 1 Ampek Nagari telah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ), serta mengambil tema Kearifan lokal tema yang sangat bagus dan semoga bisa melahirkan generasi muda yang berkarakter serta mampu bersaing dizaman yang serba modren saat sekarang ini.”sampainya

Arif Eka Putra,S.Sn menambahkan Kami berharap melalui kegiatan dan kurikulum baru ini kita bisa menyiapkan para generasi sebegai penerus bangsa dan negara yang yang siap secara mental maupun akademik nantinya,dan kami pun berharap Siswa – siswi SMKN 1 Ampek Nagari bisa berperan aktif ditengah – tengah masyarakat.”harapnya

Wali nagari bawan Arif Eka Putra,S.Sn menyebutkan melalui kegiatan ini Kami dari pemerintah nagari mengucapkan terimakasih atas undangan dari SMK 1 Ampek Nagari dalam rangka panen karya projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).”

Kami dari pemerintah nagari bawan siap mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan SMK N 1 Ampek Nagari, dan kami juga berupaya mengambil peran senjang itu di Atur dalam aturan dan regulasi, walawpun secara regulasi SMK ini kewenangan pemerintah provinsi tetapi yang sekolah serta belajar itu adalah anak-anak nagari bawan khususnya dan umumnya generasi penerus kecamatan ampek nagari.”sebutnya

kami pemerintah nagari bawan telah memprogram kan pelatihan-pelatihan untuk kepemudaan, seperti pelatihan pasambahan dan banyak program lain nya.” Tuturnya

Camat Ampek Nagari Rizona Guiza,S.IP yang di wakili oleh kasi pemerintahan Syofiardi,S.Pd, menyebutkan Maaf dari Camat Ampek Nagari tidak bisa datang karena ada agenda yang lain,serta Ia memberikan Apresiasi setinggi – tinggi nya karena SMKN 1 Ampek Nagari telah mengadakan kegiatan yang sangat penting, projek penguatan profil pelajar pancasila ini sangat penting apalagi dengan tema kearifan lokal,banyak generasi muda sumatera barat ini menghilangkan karakter minangkabau.”tegasnya

Melalui kegiatan ini berharap lulusan SMKN 1 Ampek Nagari ini bisa melahirkan generasi muda berkarakter, dan juga mampu mengangkat nama baik sekolah,Mudah-mudahan SMKN 1 Ampek Nagari lebih maju, lebih jaya tentu semua kita harus mendukung program SMKN 1 Ampek Nagari ini.”harapnya

Syofiardi,S.Pd menuturkan kami pemerintah kecamatan sangat bangga dan berterimakasih kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Ampek Nagari serta seluruh majelas Guru, yang telah membuka jurusan baru yaitu jurusan Agribisni Tanaman Perkebunan ( ATP ), ini luar biasa sebenarnya ini lah kearifan lokal kita dikecamatan Ampek Nagari karena masyarakat disini banyak petani kelapa sawit, jurusan ini sangat penting dengan jurusan Perkebunan ini kita bisa melahirkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang bisa nanti mengolah mempunyai ilmu ,bagaimana cara menanam kelapa sawit menjadi petani sawit yang profesional.”tuturnya

Syofiardi,S.Pd menyambungkan Kami harap orang tua siswa-siswi tidak ragu menyuruh anak nya mengambil jurusan ini,saya sangar tertarik dengan jurusan ini mudah mudahan kedepanya SMKN 1 Ampek Nagari bisa menerbitkan program-program yang baru dan kita semua tentu akan mendukung penuh tentang yang berkaitan dengan mutu pendidikan.”sambungnya

Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si Cabdin wilayah I Provinsi Sumatera Barat menyebutkan dalam sambutan nya, mari kita ucapkan selamat untuk SMKN 1 Ampek Nagari dan Apresiasi setinggi – tingginya karena salah satu terselenggaranya kegiatan hari ini adalah karena SMKN 1 Ampek Nagari mendapatkan bantuan Dana Bos kinerja berkemajuan baik, disekolah itu ada sekolah yang bisa mendapatkan bos kinerja reguler ada sekolah yang mendapatkan bos kinerja berkemajuan baik, nah kementrian pendidikan melalui raport pendidikan menilai bahwa SMKN 1 Ampek Nagari layak menerima reward.”ucapnya

Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si Cabdin Wilayah I menambahkan jadi dilihat dari Raport pendidikan, maka dinyatakanlah SMKN 1 Ampek Nagari berkah menerima Bantuan Dana Bos Kinerja berkemajuan Baik sebesar 45.juta rupiah, dan maka terjadilah kegiatan sekarang sekali lagi kami ucapkan selamat untuk keluarga besar SMKN 1 Ampek Nagari, bantuan yang di terima dari dinas pendidikan melalui Cabdin.”tambahnya

Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si meneruskan mulai dari Kepsek, ketua komite pemerintah kecamatan,Wali Nagari Bawan mengkita sebuah keluarga yang saling membantu saling mensuport maka seperti ini nampak kebersamaan kita, sesuai wali nagari bawan menyampaikan walawpun SMKN 1 Ampek Nagari ini adalah kewenangan Pemerintah provinsi.”

akan tetapi yang belajar di sekolah SMKN 1 Ampek Nagari adalah anak nagari bawan dan Kecamatan ampek nagari maka beliau akan mendukung program SMK ini, semoga SMKN 1 Ampek Nagari ini akan lebih baik dan lebih maju kedepan nya.”terusnya

Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si mengatakan Sekarang kita memakai kurikulum merdeka salah satu manfaat kurikulum merdeka ini adalah tidak hanya memiliki kecerdasan akademik tetap juga memiliki karakter yang baik, yaitu karakter profil pelajar pancasila dalam artian anak-anak kita memiliki berkarakter beriman bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, dan memiliki nilai berkotong royong, sesaui karakter kearifan lokal kita minangkabau semangat gotong royong tidak boleh hilang.”katanya

Dan juga memiliki kebhinekaan global yaitu dia Paham budaya orang tapi dia tidak boleh meninggalkan budaya nya sendiri itulah yang disebut kearifan lokal sesuai falsafah minangkabau, “Adat Basandi Syarak dan Syarak Basansi Kitabullah” itu tidak boleh di tinggalkan itu adalah ciri khas orang minang,dan anak-anak kita dituntun untuk kreatif kalau anak-anak kita tidak kreatif nanti mereka akan tertinggal mereka harus inovatif.”tegasnya

Anak-anak harus mempunyai gagasan, selain itu melalui kurikulum ini juga anak-anak diajarkan untuk mandiri artinya mereka bisa bertanggung jawab untuk pelajaran nya, guru hanya bertugas untuk mendorong dari luar sebenarnya kurikulum ini sangat bagus asalkan kita mau mengiplementasikan nya dengan baik.”

Sebelum mengakhiri sambutuan nya Willia Zuwerni, S.Pd.,M.Si dengan tema kearifan lokal ini Ia berharap agar Siswa – siswi SMKN 1 Ampek Nagari dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini dan serta memiliki kemampuan menjaga karakter kearifan lokal, jagalah budaya minang dengan baik kalau itu terlaksanak maka SMKN 1 Ampek Nagari telah berhasil mencetak dan melahirkan generasi muda yang berkarakter.”tutupnya

( aditiawarman )

Ikuti kami juga dihalaman Google News

Bagikan: