Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Masyarakat koto Kampar hulu.
Kampar, lensasumbar.com – Acara sosialisasi dalam rangka Peningkatan kapasitas masyarakat dalam hal pencegahan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) serta mengurangi resiko bencana berlangsung di Aula kantor camat koto Kampar hulu, Kamis(23/06/2022).
Dalam Acara Sosialisasi tersebut, di hadiri
oleh, Kadis Damkar Arizon, SE
Kalaksa BPBD yang di wakili Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan
Edi Pribady, SKM, M.Kes, Danramil Koto Kampar Hulu Muhammad Yusuf, Kapolsek Koto Kampar Hulu AKP Sudiyanto SH dan
Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab M.Si serta Kepala desa se Koto Kampar Hulu Dan Relawan pencegahan dan pengulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sekitar 75 orang yang dinamai Relawan Api dari berbagai desa yang ada di kecamatan Koto Kampar Hulu.
Dan sebelum agenda acara di mulai seluruh peserta relawan tim Karhutla membaca doa yang di pimpin oleh kades gunung malelo Hidayat Matri, S.Ag .
Dalam acara tersebut, Ahmad Begab M. Si memberi Sambutan, Agenda acara dengan khidmat membuka Acara Sosialisasi Pencegahan Dan Pengulangan Karhutla Di Kecamatan Koto Kampar Hulu dengan mengetuk meja bahwa resmi Agenda acara telah di buka.
Lanjut Begab,” untuk kedepannya apapun agenda yang di selenggarakan oleh pihak kecamatan,” saya selaku camat diharapkan setiap kades se-Kecamatan Koto Kampar Hulu diwajibkan hadir apapun agendanya penyampaian dalam canda gurau dengan bahasa ocu bangkinang. “kalau ndak hadir lansuong jompuik kauma,” ujarnya
“Dan saya berharap untuk kedepannya kecamatan Koto Kampar hulu kita ini menjadi lebih erat silaturahmi untuk membangun kecamatan yang lebih baik dan tetap solid untuk kedepannya,” Imbuhnya.
Juga dalam Sambutannya kadis Damkar Kampar, Erizon, SE Menyampaikan “Relawan Api mesti mempunyai jiwa sosial yang pada prinsipnya mempunyai ketulusan, Karena Relawan saat ini telah diberikan Amanah oleh pemerintah, juga nantinya menjalankan fungsinya memberikan informasi seputaran kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan”ungkapnya.
“Yang menjadi esensinya, relawan mesti membekali dirinya dengan mengembangkan ilmu dan wawasan dengan menggunakan teknologi kekinian, relawan dituntut aktif berpartisipasi, dengan demikian bisa mengurangi resiko benca kebakaran hutan dan lahan, ini harapan kita bersama”Tambahnya.
“Kedepan relawan akan di berikan edukasi serta bimbingan pelajaran dasar menjadi relawan, insyaallah juga akan di berikan KTA relawan Api”tutup Erizon.(sanusi)8