PESSEL LENSA SUMBAR.com–Dugaan pungli (pungutan liar) Bantuan Mesin Perahu  Kelompok Nelayan Tanjung Pulai yang terjadi di Nagari Pulau Rajo Indrapura Kampung Air Pilah Kecamatan Air Pura Kabupaten Pesisir Selatan, mencuat di media sosial serta memancing perhatian di luas masyarakat. Isu ini mendorong pihak Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten Pesisir Selatan untuk memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang simpang siur di masyarakat.

 

Dalam pernyataan Klarifikasi yang di sampaikan Oleh Ketua Kelompok Nelayan Tanjung Pulai(Solhendri Yanto)Pada 15 Februari 2025  Di Rumah nya Di Pulau Rajo.

 

Saat di temui awak media Solhendri Yanto menegaskan bahwa Penyaluran bantuan Mesin Tempel Perahu  kelompok Nelayan Tanjung Pulai telah  dilakukan Peraturan serta sesuai dengan prosedur  Undang Undang yang Di Sepakati Oleh Anggota Kelompok,”Ujarnya

 

Sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap para nelayan, Pada tanggal 2/11/24) lalu, Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sumatra Barat,Dan Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Muklisin  kembali menyalurkan bantuan berupa 4 unit Masin Tempel nelayan lengkap dengan peralatannya kepada Kelompok Tanjung Pulai .

 

Bantuan yang di serahkan langsung  “Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Mukhlisin  Dan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumbar  Dona  Berupa 4 Unit Masin Tempel lengkap beserta peralatan Kepada Kelompok Nelayan Tanjung Pulai Yang Bertempat Di TPI Kambang   dengan nama penerima bantuan antara lain,

1.Indra, Rizal, Jeki Can, Frengki Hendrian . sebanyak 4 unit tersebut sudah membuat surat pernyataan diatas materai bahwa mereka menerima bantuan paket tersebut dan tidak di pungut biaya apapun oleh pihak manapun,” tegasnya.

 

Klarifikasi ini kami buat dengan sebenar benarnya agar tidak ada simpang siur dalam pemberitaan di masyarakat,dan hasil investigasi bisa di konfirmasi pihak Pemerintah Provinsi Atau Kabupaten serta instansi terkait, dan insyaallah akan membuktikan bahwa berita yang beredar tidak sesuai dan tidak benar adanya atau hoaks, tandas Ketua Kelompok Nelayan Tanjung Pulai.

 

mengatakan, Laporan tentang adanya dugaan Pungli terkait Bantuan Masin Tempe  Kelompok Nelayan Tanjung Pulai ,akan Menindak lanjuti Berita Hoax Yang Mengatas Nama kelompok Kami Dan dinas Terkait Melakukan Pungli.

 

 

berdasarkan keterangan kelompok penerima Masin Tempe, semuanya mereka telah menerima. Dan juga kami sudah konfirmasi ke dinas perikanan semua sudah diserahkan ke kelompok  sesuai usulan.” Ucapnya

 

Kami kira sudah cukup dinda, karena kelompok penerima sebanyak 4 unit Masin Tempe tersebut sudah membuat surat pernyataan diatas materai bahwa mereka menerima bantuan paket tersebut dan tidak di pungut biaya apapun oleh pihak manapun, dan itu sudah ada disampaikan ke kami,” tandasnya

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *